Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (65) Bandit Pasar Armenia

31 Januari 2021   20:34 Diperbarui: 1 Februari 2021   19:21 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

Saat akan keluar dari lingkungan pasar, di ujung lorong, ia melihat anak lelaki yang tadi menabraknya sedang asyik makan roti. Diam-diam Soso mendekatinya, lalu memegangi pundaknya. Anak itu tampak kaget.

"Aku tidak mencuri uangmu!" katanya, begitu mengenali Soso, dalam bahasa Georgia yang lancar.

"Aku tahu, tapi kau habis mencuri uang orang lain kan!" kata Soso sambil memperkuat cengkraman tangannya. Jelek-jelek, dia pernah latihan gulat, jadi ada lah sedikit tenaganya.

"Siapa bilang?" tanya anak itu dengan mata mendelik.

"Aku tahu, aku melihatnya!" kata Soso, berbohong.

"Terus maumu apa? Mau melaporkanku pada polisi atau mau meminta jatah?" tanyanya dengan sedikit menantang.

Soso tertawa, lalu menggelengkan kepalanya.

"Aku mau kau membantuku..." kata Soso. "Siapa namamu?"

Anak itu menggeleng, "Aku tak mau menyebutkan namaku..."

"Bagaimana aku bisa memberimu upah kalau aku tidak tahu namamu... kata Soso lagi.

"Bantuan apa? Apa upahnya?" tanya anak itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun