"Nggak usah repot-repot. Aku memang maling, tapi aku juga bisa menepati janjiku! Aku akan mencarimu kalau ada informasi!" katanya.
"Ya sudah kalau begitu... jangan lama-lama, semakin cepat semakin baik!"
"Siapkan saja duitnya!" kata anak itu.
Soso pun segera meninggalkannya dan kembali ke sekolah.
Malam harinya, ia baru sadar kalau uang sisa yang ada di kantong pakaian dalamnya tak tersisa sekepingpun.
"Sialan!" bathin Soso.
*****
BERSAMBUNG: (66) Setan Kumat
Catatan:
[1] Bahasa Armenia
[2] Sekitar tahun 1896-an, dari sekitar 150 ribu orang penduduk Tiflis, 36 persen di antaranya adalah orang Armenia, mengalahkan jumlah orang Georgia asli yang hanya sekiat 28 persen saja.