Mohon tunggu...
Alin Nur
Alin Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi Bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Belajar Sibernetik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

10 Juni 2024   11:08 Diperbarui: 10 Juni 2024   12:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam mengorganisir pembelajaran, penting untuk mempertimbangkan siswa telah memenuhi syarat belajar yang di perlukan. Ada syarat belajar utama yg harus di kuasai siswa, serta syarat belajar yg mendukung fasilitasi pembelajaran. Pengorganisasian pembelajaran untuk berbagai kemampuan belajar dapat dilakukan dengan mengelompokkan pembelajaran ke dalam ranah keterampilan intelektual, informasi verbal, strategi kognitif, sikap dan keterampilan motorik. 

Keunggulan strategi belajar yang berbasis pada teori pengolahan informasi meliputi penekanan pada proses berpikir, penyajian pengetahuan yang ekonomis, kapabilitas belajar yang lengkap, terarah kegiatan belajar pada tujuan, transfer pembelajaran ke dalam kehidupan nyata, kontrol belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, dan umpan balik yang jelas tentang kinerja belajar. 

Dengan menerapkan pendekatan sibernetik dalam pembelajaran, langkah-langkah seperti menentukan tujuan, materi, sistem informasi, pendekatan belajar yang sesuai, serta menyusun dan menyajikan materi pembelajaran dengan tepat dapat diimplementasikan.

BAB III PENUTUP 

A.Kesimpulan 

Teori Belajar Sibernetik adalah konsep belajar yang relatif baru dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu informasi. Dalam teori ini, belajar dipandang sebagai proses pengolahan informasi, dengan fokus utama pada sistem informasi yang diproses oleh siswa. 

Sistem informasi ini menjadi penentu utama dalam proses belajar, mengatur bagaimana proses belajar akan terjadi berdasarkan informasi yang diterima. Teori ini memiliki kesamaan dengan teori kognitif dalam memperhatikan proses belajar, tetapi teori sibernetika lebih mementingkan sistem informasi yang sedang diproses. 

Informasi itu sendiri menentukan prosesnya. Asumsi lain dari teori ini adalah tidak ada satu pun proses pembelajaran ideal yang cocok untuk semua situasi dan siswa. Oleh karena itu, suatu informasi mungkin dipelajari oleh seorang siswa melalui satu jenis proses pembelajaran, sedangkan informasi yang 

sama dapat dipelajari oleh siswa lain melalui proses yang berbeda.

Teori Belajar Sibernetik memandang belajar sebagai proses pengolahan informasi, di mana siswa memproses informasi dari lingkungan melalui memori dan kemampuan berpikir yang dikembangkan. Dalam konteks ini, proses belajar memegang peranan penting, namun tidak kalah penting juga pengolahan sistem informasi. Guru berfungsi sebagai panduan bagi siswa dalam memahami informasi yang diberikan dan membimbing mereka dalam memanipulasi konsep dan menyusun umpan balik dari latihan atau pembelajaran yang diberikan.

Strategi pembelajaran yang berdasarkan teori pemrosesan informasi memiliki kelebihan yang signifikan, termasuk fokus pada cara berpikir yang berorientasi pada proses, penyajian pengetahuan yang lebih efisien, kapabilitas belajar yang lebih komprehensif, dan transfer belajar yang lebih efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun