4. Teori ini tidak cocok untuk semua situasi dan siswa sehingga tidak ideal untuk digunakan secara umum.
5. Teori ini tidak langsung mengulas proses pembelajaran, yang membuat sulit untuk diimplementasikan.
6. Teori ini lebih fokus pada sistem informasi yang di pelajari dari pada memperhatikan proses pelajaran itu sendiri.
7. Keterbatasan aplikasi teori sibernetik dalam situasi yang kompleks: Teori sibernetik dapat berfungsi efektif dalam situasi yang relatif sederhana, namun dalam situasi yang kompleks, teori ini dapat mengalami keterbatasan dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku siswa.
E. Prinsip-prinsip pembelajaran menurut aliran sibernetikÂ
mencakup serangkaian tahapan dalam pemrosesan informasi, yang melibatkan penerimaan, penyandian, penyimpanan, dan pengambilan kembali informasi dari ingatan. Teori ini didasarkan pada tiga asumsi utama, yakni adanya tahapan pemrosesan informasi antara stimulus dan respons, perubahan stimulus dalam bentuk dan isi, serta keterbatasan kapasitas pada tahapan tertentu dalam proses tersebut.Â
Dari asumsi tersebut, muncul teori tentang struktur dan pengaturan komponen pemrosesan informasi, yang dikenal sebagai proses kontrol. Komponen tersebut termasuk Sensory Receptor , Working Memory, dan Long Term Memory, yang memiliki peran khusus dalam pemrosesan informasi.Â
Selain itu, sibernetika dilihat sebagai teori sistem kontrol yang berkembang dari interaksi antara sistem dan lingkungan serta antar sistem itu sendiri. Pengontrol dari sistem beroperasi dengan memperhatikan perubahan lingkungan sekitarnya.Â
Prinsip dasar dari teori sibernetik adalah pengakuan terhadap perbedaan, yaitu pemahaman bahwa setiap entitas memiliki karakteristik yang unik atau mengalami perubahan seiring waktu. Kemajuan teknologi informasi, terutama setelah tahun 1966, telah mempercepat penggunaan komputer sebagai media penyampaian informasi.
Implementasi teori sibernetik telah terjadi dalam berbagai pendekatan pembelajaran dan metode, termasuk di Indonesia, seperti pembelajaran virtual dan e-learning. Keunggulan teori sibernetik meliputi kemampuan individu untuk memilih model pembelajaran yang sesuai untuk mereka, dengan aksesibilitas melalui internet dan modul-modul dari berbagai sumber.
F.Pembelajaran Menurut L Nev Landa