Karena Tuhan tahu kita mampu. Sepenggal lirik sebuah lagu motivasi yang sangat menggugah, yang selalu mampu menyadarkan kita tentang kuasa Tuhan yang tak akan memberikan ujian melebihi kemampuan setiap hamba-Nya. Karena Tuhan telah mengukur diri ini. Adalah penggalan lain dari lagu yang sama, yang mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu presisi di setiap hal dalam kehidupan ini.
Bagi umat beragama yang meyakini betapa agungnya Tuhan Sang Pencipta dan Pengatur Kehidupan, tidaklah patut rasanya jika diri meyakini hidup akan selalu di bawah. Roda berputar. Waktu pun berputar. Jika hati saja bisa terbolak-balik. Pun, demikian dengan kehidupan. Tak akan selalu di atas. Juga tak akan selalu di bawah. Ingatlah janji Tuhan atas pertolongan bagi hamba yang yakin dan berusaha untuk memutar kehidupannya dengan seimbang.
Menurut pendapat penulis pribadi melalui serangkaian pemahaman yang telah dipaparkan di muka, fenomena quarter life crisis sejatinya muncul akibat ketidakmampuan seseorang untuk menerima kondisi diri, tidak jelasnya arah tujuan hidup, memiliki keinginan instan untuk mendapat kebahagiaan dengan minim perjuangan minim penderitaan, terbiasa untuk membandingkan diri dengan pembanding yang tak seimbang, dan kurang melibatkan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap sendi kehidupannya.
Krisis diri tidak akan pernah selesai tanpa adanya keseimbangan antara hati (perasaan) dengan pikiran rasional kita dalam memandang segala hal di kehidupan ini.
Dalam menilai suatu keadaan, krisis akan tertangani jika kita tenang dan tetap menjaga kesadaran tentang nilai-nilai universal dalam kehidupan.
Lantas, sebagai perempuan, untuk mengendalikan hati (perasaan) sebagai syarat keluar dari kiris adalah hal tidak mudah untuk dilakukan.
Butuh latihan dan pengulangan agar mampu menguasai hati (perasaan). Butuh pembiasaan menyelesaikan persoalan dengan kejernihan pikiran.
Mengasah hati (perasaan) agar ikhlas, bersabar, bersyukur, dan tidak ragu pada janji Tuhan adalah beberapa cara yang menurut penulis cukup efektif bagi perempuan dalam rangka usaha keluar dari zona quarter life crisis. Selamat mencoba.
Semoga sukses. Dan semoga Tuhan merahmati.
***
DAFTAR RUJUKAN
- Hill, Amelia. 2011. The quarterlife crisis: young, insecure and depressed. Link ini diakses pada 14 September 2019.
- Wong, Fiona. Quarter Life Crisis! Now affecting 75% of people between 25 and 33. Link ini diakses pada 14 September 2019.
- Hosie, Rachel. 2017. 15 SIGNS YOU'RE HAVING A QUARTE-LIFE CRIRIS. Link ini diakses pada 14 September 2019.
- Hosie, Rachel. 2017. THE AGE YOU'RE MOST LIKELY TO HAVE A QUARTER-LIFE CRISIS. Link ini diakses pada 14 September 2019.
- Ryandini. 2019. Mengenal Quarter Life Crisis : Penyakit Mental yang Berbahaya Fase Transisi Menuju Dewasa. Link ini diakses pada 14 September 2019.