Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pesan Kemanusiaan Mangunwijaya

6 Oktober 2024   13:15 Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:17 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui perjuangannya, Romo Mangun memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk tidak diam ketika melihat ketidakadilan, tetapi bertindak dan melawan, meskipun harus menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar.

(blog.bintangasik.com)
(blog.bintangasik.com)

Keenam, Spiritualitas dan Etika

Sebagai seorang imam Katolik, Romo Mangun menggunakan keyakinan dan nilai-nilai spiritualnya untuk membimbing aksi sosial dan politiknya.

Bagi Mangun, etika dan moralitas harus selalu menjadi bagian dari diskusi tentang pembangunan dan kebijakan publik. Ini mungkin yang mulai luntur akhir-akhir ini. Penggusuran dengan memakai "tangan besi", seakan dengan ganti untung semua persoalan beres.

Spiritualitas Romo Mangunwijaya adalah fondasi dari seluruh pemikiran dan tindakannya, baik dalam ranah sosial maupun politik.

Sebagai seorang imam Katolik, ia sangat meyakini bahwa keyakinan iman tidak bisa dipisahkan dari perjuangan membela keadilan dan martabat manusia. Ia selalu menekankan bahwa aksi sosial yang ia lakukan bukan hanya didasari oleh ideologi politik, tetapi juga oleh etika dan moralitas yang bersumber dari ajaran kasih dan keadilan dalam agama Katolik.

Romo Mangun percaya bahwa iman tanpa perbuatan adalah kosong, dan oleh karena itu, keyakinan religiusnya menjadi bahan bakar bagi komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak kaum lemah, melawan ketidakadilan, serta membela lingkungan.

Baginya, setiap kebijakan publik dan pembangunan harus melewati uji etika dan moral, dan tidak boleh hanya berfokus pada keuntungan material atau ekonomi semata.

Dalam pandangan Romo Mangun, pembangunan yang etis adalah pembangunan yang mempertimbangkan dampaknya terhadap manusia dan alam.

Ia menentang keras praktik-praktik pembangunan yang menggunakan "tangan besi," di mana penggusuran dilakukan tanpa mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan dan hak-hak masyarakat yang terdampak.

Romo Mangun sering mengkritik kebijakan yang hanya menawarkan ganti untung sebagai solusi, seolah-olah uang bisa menggantikan rasa keadilan dan kehilangan yang dialami masyarakat yang tergusur dari tanah mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun