3. Ketaatan pada standar kerja, yang menunjukkan seberapa besar tanggung jawab yang harus dipenuhi setiap pegawai.
2.1.5 Kinerja
Kinerja harus diperhatikan karena sangat penting. terlepas dari ukuran organisasi, semua manajemen baik publik maupun organisasi bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh karyawan atau organisasi dalam bentuk apa pun. Kinerja dalam menjalankan fungsi tidak berdiri sendiri; itu selalu berkorelasi dengan kepuasan kerja dan tingkat penghargaan karyawan, serta dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, dan karakteristik individu.
Moeheriono (2012:95) mengatakan kinerja adalah tingkat pencapaian yang dicapai melalui pelaksanaan rencana kegiatan atau kebijakan untuk mencapai tujuan, sasaran, visi, dan misi organisasi, yang termasuk dalam rencana strategis organisasi.
2.1.5.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi KinerjaÂ
Bergantung pada kebijakan perusahaan, sebuah organisasi mungkin memiliki standar kerja yang berbeda. Semua orang memiliki pendapat yang berbeda tentang hal-hal yang mempengaruhi kinerja. Menurut Prawirosento dalam Sutrisno (2016:9) faktor yang mempengaruhi kinerja sebagai berikut :
1. Efektivitas dan Efesiensi; 2. Otoritas dan Tanggung Jawab; 3. Displin; dan 4. Inisiatif
2.1.5.2 Dimensi yang Menunjang Kinerja
Kinerja adalah faktor lain yang dapat membantu pekerja mencapai tujuan organisasi. Dimensi ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tujuan yang akan diteliti. Secara efektif dapat mempercepat pencapaian tujuan yang ditetapkan oleh organisasi. John Miner menyatakan empat cara untuk menggambarkan atau mencapai kinerja, dalam Fahmi (2017:134): 1. Kualitas, yang menunjukkan tingkat kesalahan, kerusakan, dan kecermatan; 2. Kuantitas, yang menunjukkan jumlah pekerjaan yang dilakukan; dan 3. Penggunaan waktu kerja, yang menunjukkan tingkat ketidakhadiran, keterlambatan, dan waktu kerja efektif atau jam kerja yang hilang.
2.1.5.3 Indikator KinerjaÂ
Ada indikator kinerja dalam organisasi yang dapat digunakan untuk menilai seberapa baik karyawan bekerja di sana. Menurut Sedarmayanti (2014:198), "Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja, baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun kegiatan selesai dan berfungsi."