METODE
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian berupa deskriptif kualitatif sebagaimana yang dikatakan oleh Arikunto (1998) bahwa penelitian deskriptif kualitatif berusaha mengidentifikasi dan mendeskripsikan fenomena yang terjadi dengan apa adanya, tanpa ada unsur rekayasa. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis deskriptif melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (4) penyimpulan/ verifikasi. Reduksi data adalah memilih data yang diperlukan dan yang kurang penting disisihkan. Selanjutnya, data yang bersifat relevan diklasifikasikan berdasarkan jenisnya (struktur makro, super, dan mikro) dan data yang kurang relevan disisihkan. Setelah data direduksi dan diklasifikasikan, data yang terkumpul melalui dokumentasi disajikan sesuai dengan kenyataan dalam esai karya siswa. Langkah terakhir adalah penarikan simpulan. Berdasarkan deskripsi data pada masingmasing masalah, ditarik suatu simpulan secara logis. Kemudian, data yang telah dianalisis melalui langkah-langkah prosedur analisis deskriptif dilanjutkan dengan teknik keabsahan data.
PEMBAHASAN
Pancasila adalah dasar dari semua keputusan nasional dan ideologi bangsa yang abadi, yang mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Dalam hal ini, Pancasila dijadikan sebagai dasar pemerintahan negara. Pancasila adalah kesepakatan dengan bangsa Indonesia yang menekankan seluruh bagian dari bangsa itu.
Istilah pancasila dikenal sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, ketika perintah-perintahnya meskipun tidak dirumuskan secara khusus, tetapi mencakup kehidupan masyarakat dan kerajaan.
Pancasila juga memiliki lambang dan makna pada setiap silanya :
1.Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa memiliki lambang bintang ditengah nya, yang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya,seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
2.Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki lambang rantai, dimana rantai tersebut memiliki bentuk segi empat dan lingkaran yang saling berikat satu sama lain yang melambangkan bahwa setiap manusia baik laki-laki ataupun perempuan membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.
3.Sila ketiga yaitu persatuan Indonesia yang memiliki lambang pohon beringin, dikarenakan pohon beringin merupakan pohon besar yang dimana banyak orang bisa berteduh dibawahnya, sama halnya seperti semua rakyat Indonesia bisa berteduh dibawah naungan negara
Indonesia.
4.Sila keempat yaitu kerakyatan yang dimpimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, memiliki lambang kepala banteng, dimana banteng sendiri merupakan hewan yang senang berkumpul, seperti halnya sedang musyawarah harus berkumpul untuk mencapai suatu tujuan tertentu.