Mohon tunggu...
Alfa Nurlaila
Alfa Nurlaila Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan UB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Media Sosial dalam Pelayanan Perpustakaan Berbasis Elektronik

18 Mei 2019   05:17 Diperbarui: 18 Mei 2019   06:26 2628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Sebagai alat layanan pelanggan yang dapat menampung komplain, saran, permintaan dan umpan balik bagi perpustakaan
    Pengguna dapat menggunakan media sosial sebagai tempat bertanya, memberi saran, permintaan sumber informasi, dan umpan balik bagi perpustakaan. Ini juga dapat dimaksud sebagai perpustakaan yang terhubung dengan para penggunanya.

  • Untuk menyebarkan informasi
    Diseminasi informasi maupun penyebaran informasi melalui media sosial relatif lebih mudah, karena media sosial dirancang untuk saling menghubungkan orang-orang pengguna media sosial.
  • Manfaat Penggunaan Media Sosial oleh Perpustakaan

    Manfaat penggunaan media sosial oleh perpustakaan antara lain:

    1. Dapat meraih target audien yang lebih luas dengan biaya yang murah.
      Media sosial merupakan platform yang tidak berbayar atau gratis yang dapat digunakan oleh siapapun termasuk perpustakaan. Ini dapat mengehmat biaya yang dikeluarkan oleh perpustakaan dalam melakukan promosi.

    2. Meningkatkan interaksi dengan masyarakat.
      Interkasi yang digunakan melalui media sosial relatif lebih mudah dan cepat sehingga interaksi inilah yang dibutuhkan oleh perpustakaan.

    3. Dapat meningkatkan pengguna perpustakaan melalui kegiatan promosi  di media sosial.
      Promosi yang menarik melalui media sosial akan meningkatkan atau menambah jumalh pengguna perpustakaan itu sendiri.

    4. Dapat meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga layanan perpustakaan dapat lebih kuat.
      Dengan media sosial, perpustakaan dapat membangun kolaborasi dengan pihak-pihak yang dapat berguna bagi pelayanan perpustakaan.

    5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun perpustakaan yang lebih baik.
      Melalui media sosial, masyarakat dapat mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh perpustakaan sehingga masyarakat bisa ikut terlibat di dalamnnya.

    6. Menghemat waktu dan biaya penyebaran informasi.
      Penyebaran informasi melalui media sosial relatif lebih mudah, cepat, serta tidak berbayar.

    7. Memberikan akses layanan perpustakaan yang lebih luas dan cepat.
      Dengan adanya media sosial, akses layanan perpustakaan bahkan bisa kemanapun karena media sosial tidak berujung.

    8. Mendapatkan umpan balik secara langsung lebih cepat.
      Media sosial dirancang untuk menghubungkan dan saling memberikan feedback bagi penggunanya. Ini menyebabkan umpan balik untuk perpustakaan dapat diterima lebih cepat kapanpun pengguna melakukannya melalui media sosialnya.

      HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun