Mohon tunggu...
Alfa Nurlaila
Alfa Nurlaila Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan UB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Media Sosial dalam Pelayanan Perpustakaan Berbasis Elektronik

18 Mei 2019   05:17 Diperbarui: 18 Mei 2019   06:26 2628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Alfa Nurlaila

Teknologi informasi merupakan bagian dari kehidupan keseharian masyarakat di era digital saat ini. Perangkat teknologi seperti handphone, smartphone, laptop, komputer, dan jenis gadget yang lain menjadi satu hal yang melekat dalam keseharian sebagian masyarakat kita. Sebagian besar masyarakat menggunakan perangkat teknologi hampir dua pertiga waktu yang dimilikinya karena perangkat teknologi adalah bagian dari alat yang digunakannya dalam bekerja. Selain untuk bekerja, masyarakat menggunakan perangkat teknologi untuk melakukan komunikasi atau untuk mengakses informasi.

Perangkat teknologi yang saat ini cukup banyak dimanfaatkan adalah smartphone. Dikatakan oleh Kurniawan, bahwa penggunaan teknologi informasi terutama penggunaan smartphone pada masyarakat kita mulai marak sejak tahun 2000 hingga tahun 2014. Penggunaan smartphone menawarkan berbagai aktivitas maksimal yang dapat dilakukan. Smartphone mampu memberikan pilihan aktivitas, antara lain untuk berkomunikasi, membaca dokumen, membuat agenda kegiatan dengan alat pengingat (alarm), mendengarkan musik, merekam suara dan gambar, memotret, melihat video, mendengar radio, melihat televisi, dan sebagainya. Pilihan-pilihan tersebut membuat sebagian penggunanya seolah tidak mungkin jauh dari smartphone mereka.

Saat ini, internet menjadi salah satu media penyebaran informasi yang lebih mudah, efektif, dan efisien. Di era digital ini, penggunaan internet semakin meluas dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komunikasi, pendidikan, hiburan, bahkan penyebaran informasi. Internet sendiri merupakan salah satu hasil dari kecanggihan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Tidak dapat dipungkiri internet termasuk di dalamnya jejaring sosial (media sosial), baik secara langsung maupun tidak langsung mempunyai dampak bagi masyarakat, baik itu berdampak positif ataupun negatif.  Dampaknya pun tidak terbatas terhadap kalangan tertentu saja, namun telah meluas ke semua kalangan baik kalangan terpelajar maupun bukan kalangan terpelajar. Sebagai salah satu lembaga yang berkaitan langsung dengan penyebaran informasi, perpustakaan pun, tidak ketinggalan memanfaatkan fungsi internet tersebut dalam proses penyebaran informasi untuk para penggunanya (pemustaka).

Internet sebagai sarana media informasi yang lebih banyak diminati oleh masyarakat. Dengan  menggunakan internet, orang akan dengan mudah mengakses jutaan halaman web yang berisi informasi yang dibutuhkannya dimanapun dan kapanpun. Internet sangat berpengaruh cukup besar baik di bidang ilmu pengetahuan saat ini. Pengguna di seluruh dunia dapat melakukan akses dengan mudah melalui internet untuk mencari bermacam-macam informasi yang dibutuhkannya dibandingkan melalui buku. Untuk itu, sebuah instansi mungkin memerlukan internet dalam berbagai hal terutama dalam hal promosi dan sosialisasi kepada masyarakat dengan cepat dan efektif. Salah satunya dengan menggunakan media sosial.

Media sosial sendiri saat ini telah menjadi trend bagi masyarakat. Era media sosial dan kemajuan internet menjadi tantangan bagi setiap lembaga informasi, dalam hal ini perpustakaan untuk tetap mempertahankan konsistensinya sebagai pelayan nomor satu dalam hal persebaran keilmuan serta informasi. Media sosial dapat berperan sebagai penghubung agar para penggunanya dapat saling terkoneksi dengan teman, saudara, dan lain sebagainya satu sama lain. Untuk itu, perpustakaan dapat memanfaatkan media sosial sebagai perantara bagi perpustakaan dan pemustakanya. Selain itu, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk pelayanan dalam perpustakaan, misalnya penyebaran informasi.

Media sosial telah menjadi kebutuhan baik bagi individu ataupun institusi untuk mengembangkan produk dan menjaga kesetiaan pelanggannya. Seseorang ingin selalu terkoneksi dengan jaringan internet, terkait keinginannya untuk selalu terhubung dengan pekerjaannya, tugas, teman, dan informasi yang terus tumbuh dan berkembang. Konektivitas dengan teman, saudara, dan rekan kerja dilakukan melalui media sosial. Media sosial digunakan sebagai media untuk saling bertukar informasi dan berinteraksi. Melalui media sosial, institusi dapat berkomunikasi dengan pelanggan atau user dengan lebih mudah dan cepat. Informasi dapat disampaikan dengan cara yang mudah dan tepat sasaran. Perpustakaan merupakan salah satu institusi yang mulai memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan penggunanya. Komunikasi melalui media sosial antara perpustakaan dan pengguna dipandang cukup efektif.

Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phone semakin maju, maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita. Media sosial juga dipandang efektif dan efisien untuk menyebarkan informasi kepada para penggunanya (user).

Definisi Media Sosial 

Istilah media sosial tersusun dari dua kata, yakni "media" dan "sosial". "Media" diartikan sebagai alat komunikasi (Laughey, 2007; McQuail, 2003). Sedangkan kata "sosial" diartikan sebagai kenyataan sosial bahwa setiap individu melakukan aksi atau suatu perbuatan yang memberikan kontribusi kepada masyarakat. Pernyataan ini menegaskan bahwa pada kenyataannya, media dan semua perangkat lunak merupakan "sosial" atau dalam makna bahwa keduanya merupakan produk dari proses sosial (Durkheim dalam Fuchs, 2014).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun