Mohon tunggu...
Ales Tiara Fadilah
Ales Tiara Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMP IT Miftahul Ihsan

Tenaga Pendidik SMP IT Miftahul Ihsan Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Part 2 (11-30)

10 Desember 2022   20:04 Diperbarui: 10 Desember 2022   20:15 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

padahal kita sepakat meletakkan rindu di bawah akar Kamboja

yang daun nya menggenggam butir debu

ah duhaiku !

mari memeluk cinta dengan sederhana

sebagaimana meleburnya kayu dan api menjadi abu

(15) Rencam

Riuhnya gelap cakrawala menikam surya yang menuju senja,

Memudarkan Bagaskara di tengah nabastala berbicara.

Aksa perlahan menatap jingganya senja yang mulai terhapus dihiasi sejuknya anila berhembus.

Aku bersembunyi di balik rimbunnya pohon beridiri, diiringi oleh sekumpulan burung bernyanyi.

Menuliskan segalanya sebagai saksi yang dibalut diksi dan dirangkai menjadi puisi.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun