Mohon tunggu...
Albalkh Ghassan Syaqiq
Albalkh Ghassan Syaqiq Mohon Tunggu... -

Pelajar yang berusia 14 tahun yang mempunyai tinggi 172 cm, berwajah mirip arab: berhidung mancung, bertelinga lebar, bermata sipit. Hobi bermain catur, bulutangkis, futsal, Online twitter, blog, menulis. Islam adalah segalanya dalam diri saya. Web : albalkh.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cowok Luar Biasa Keren

13 Juni 2012   13:12 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa? Apa yang salah denganku? Apa yang terjadi padaku? Apa aku sudah jatuh cinta padanya? Apa aku sudah terlanjur memberikan hatiku ini padanya?

Segera kusingkirkan buku yang ada di tanganku, karena takut akan segera basah oleh air mataku yang tak henti-hentinya mengalir. Untung saja saat ini perpustakaan sedang sepi, ditambah lagi tempat kududuki begitu tersudut. Segera kutumpahkan semua air mataku yang berteriak ingin keluar.

Begitu kudengar ada langkah yang mulai mendekati tempatku sekarang, aku segera berusaha menghentikan tangisku. Segera kulap kedua pipiku yang begitu basah.

B-Br-Brian? gumamku tak percaya. Dia? Seorang Brian datang ke perpustakaan? Saat jam pelajaran pula.

Wajah kamu memang tetap cantik walaupun kamu sedang menangis, Ra, tapi senyum kamu tetap yang paling indah. Please, Ra. Jangan nangis lagi. Aku nggak tahan ngeliat kamu nangis, Ra. Aku juga menderita kalau melihat kamu nangis.

Kalimat-kalimat itu sukses membuatku membelalakan mataku. Siapa yang tidak akan kaget mendengarnya? Kalimat romantis gitu? Tapi, gengsiku sepertinya begitu tinggi.

Ya sudah, pergi aja biar kamu ngga ngeliat aku nangis, jawabku ketus.

Nggak ada gunanya, Ra. Di mana pun aku berada, kalau kamu lagi menangis, aku pasti menderita juga. Anytime. Anywhere.

Gombal.

Terserah kamu mau percaya atau nggak. Setidaknya, aku udah selalu berusaha untuk jujur di depan kamu, Ra. Hanya di depan kamu. Aku belum pernah kayak gini sama cewek lain sebelumnya, Ra. Baru sama kamu seorang, dan aku rasa hanya akan begini sama kamu. I’ve told you. You ARE my true love.

Tangis kembali mendatangi diriku. Kenapa aku jadi cengeng begini sih? Apa yang salah denganku? Apa ada masalah dengan kelenjar air mataku? Sepertinya aku harus segera check-up.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun