masyarakat desa untuk terhubung dengan berbagai peluang di dunia digital. TeknologiÂ
juga menawarkan solusi terhadap tantangan mendasar di sektor pendidikan, terutamaÂ
di wilayah pedesaan yang sering terkendala oleh keterbatasan geografis. PlatformÂ
seperti Google Classroom, Ruangguru, dan Zoom memungkinkan siswa di daerahÂ
terpencil untuk mengikuti pendidikan jarak jauh, memberikan akses yang lebih inklusifÂ
terhadap pembelajaran (Susanti et al., 2021).
Dengan demikian, teknologi tidak hanya menjadi alat untuk meningkatkanÂ
akses informasi, tetapi juga berfungsi sebagai katalisator bagi inklusi pendidikan danÂ
pengembangan keterampilan masyarakat desa. Pendekatan berbasis teknologi iniÂ
berpotensi menciptakan dampak jangka panjang terhadap kualitas hidup masyarakat
desa, menjadikannya salah satu elemen kunci dalam pembangunan yang inklusif danÂ