Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel LSOD Part 16: Rasa yang Tersimpan

21 Juli 2022   00:01 Diperbarui: 21 Juli 2022   00:06 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rumahku kan dekat, Mas."

"Tak masalah."

"Dengan motor?"

"Heem, masa dituntun."

"Tapi_"

Belum selesai bicara Rasit memaksa Keti untuk naik ke body motor. Rasit mengantarkan Keti sampai di depan rumahnya karena waktu sudah larut malam ia enggan mampir sebentar.

Hanya hari itu keduanya bisa bertemu setelahnya tak tahu kapan kesempatan akan datang seperti ini lagi. Keti mencibir kebodohannya.

Perihal cinta pertama, patah hati pada Richard sedikit terlupakan. Keti kembali mengingat lagi, siapa pemilik surat itu? Sebuah puisi tanpa nama tentang cinta dan persahabatan yang sulit untuk diartikan.

***

Pemalang, 21 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun