"Cute, aku ingin mengatakan sesuatu," raut wajahnya beringsut. Seperti tengah menyembunyikan sesuatu.
"Besok aja ya. Ini kan sudah malam, Cips."
"Aku ingin mengatakannya sekarang. Maaf telah mengganggu tidurmu, Cute."
Keti dan Richard mengobrol di pembatas kaca.
"Cips mau ngomong apa?"Â
"Besok pagi aku harus pergi ke luar kota. Mungkin dalam waktu lama kita tidak bisa bertemu. Aku pasti akan merindukanmu, Cute. Aku sayang kamu."
Richat beralasan sebenarnya bukan hanya itu masalahnya.
Keti berpikir secepat itukah kekasihnya pamit pergi setelah hubungan mereka sudah  menginjak setengah tahun. Gadis itu tidak rela melepas kepergiannya. Keti hanya bergeming melihat langkah tubuh kekasihnya menjauh diguyur hujan.Â
Hujan yang telah menghapus jejak kakinya. Hujan yang menemani Keti menangis semalaman. Suara rintiknya membuat kerinduan pada Richard selalu datang setiap saat.
**
Setelah usai satu bulan menjalani kesendirian tanpa kabar darinya. Keti bertanya kepada teman baiknya.