Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Love Story of Dreaming Part 13

6 Juli 2022   01:54 Diperbarui: 6 Juli 2022   02:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Masalah belum usai. Hingga saat sidang berakhir mereka masuk ke kelas masing-masing. Seluruh teman menjauhi Keti. Mereka menghujat Keti pandai bermain drama. Sok polos, entahlah apalagi yang jelas tak ada yang peduli lagi dengan gadis itu. Sebelum Keti mengatakan apapun. 

Keadaan ini membuatnya ingat akan masa lalu. Dia bagaikan rumput liar berada di dalam kelas. Kehadirannya mulai tak dianggap oleh siapapun kecuali Putra dan Yogi.

Keti butuh kehadiran Pria berkulit coklat. Hanya Deva yang bisa mengubah suasana hati pada gadis berikat satu.

Sekarang ataupun nanti yang jelas Keti selalu mengharapkan dialah satu-satunya sahabat yang tak pernah pergi meninggalkannya.

..

Dengan penuh perhatian Deva berkata, "Aku yakin ada yang ingin menjatuhkanmu, Ket. Kamu tenang saja aku akan cari siapa yang memulai gara-gara. Akan ku buktikan bahwa semua ini bukanlah kesalahan mu."

"Makasih Dev."

Keti menangis di bangku belakang dengan menyandarkan kepalanya ke dinding. Kelas riuh karena guru kimia belum juga masuk kelas.

Karena ini bukan kelasnya Deva memilih pergi. Dan, memberi isyarat kepada Putra.

"Temani dia."

Putra menunggu Keti berhenti menangis kemudian memberinya tisu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun