Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Love Story of Dreaming Part 13

6 Juli 2022   01:54 Diperbarui: 6 Juli 2022   02:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kegiatan Ekstrakurikuler Basket membuat mereka sering menghabiskan waktu bersama. Deva tak lupa mengantarkan Keti pulang dengan sepeda balap yang sering dia kenakan. Keti berdiri di tepi roda yang terpasang besi.

Pernah sekali gadis itu datang terlambat. Berburu waktu disela kesempatan. Tetapi kegiatan ekskul hampir usai. Keti melihat dari sudut lapangan mencari Deva. Kemudian sebuah bola mendarat ke arah Keti siap mengenai wajahnya. Dan, hampir saja mencium pipi sebelah kanannya. Lalu, Deva sigap melindungi. Deva berdiri di hadapan Keti. Bola mendarat tepat di kepala Deva. Mereka terjatuh bersama. 

Pria itu justru bertanya, "Kamu nggak papa kan, Ket."

Bodoh, bukankah bola itu yang mengenainya. 'Seharusnya aku yang mengatakan itu.' Pikir Keti. Pria berkulit cokelat di hadapannya justru sangat kuatir dengan keadaan Keti.

**

Malam minggu sengaja Deva datang menemui Keti untuk mengajaknya ke rumah Yogi dengan menaiki sepeda berdua. Melewati Jalan kota yang sangat ramai, banyak para muda-mudi berpasangan menikmati malam dan duduk di tepi jalan.

Sepeda Deva menuju alun-alun Kota untuk lebih dekat ke rumah kawannya. Mereka berdua memasuki gang kecil, ada deretan rumah sederhana di sepanjang jalan. Belok ke arah kiri, Yogi sudah menanti Deva dan Keti di halaman rumahnya. Sesekali memetik gitar menyanyikan lagu Peterpan yang berjudul, Tentang Kita.

Ternyata Sapto juga ikut mampir. Keti merasa malu karena ia hanya perempuan sendiri. "Tak apa-apa," bisik Deva.

Di rumah Yogi mereka tengah menikmati malam dengan lagu-lagu sederhana lewat iringan nada gitar yang membahana. Mereka berempat hanya tenggelam dalam nyanyian dan suasana bertajuk bintang di atas langit.

**

"Ket, kelas dua kamu mau masuk jurusan apa?" Tanya Mila tiba-tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun