Secara konsep sederhana, karakter anak adalah cerminan dari karakter orangtuanya. karakter yang ada pada anak bisa menjadi gambaran seperti apa orangtua sesungguhnya.Â
Hendaknya orangtua harus siap dan mampu memberikan keteladanan yang baik bagi anak-anaknya.Â
Ketika anak melakukan kesalahan jangan terlalu ditolerir dan menganggapnya sebuah hal biasa. bila orangtua selalu mengabaikan maka dari kesalahan kecil bisa berujung pada tindak pidana yang akan menjadi bumerang bagi orangtua itu sendiri.
Ketegasan orangtua dalam mendidik anak sangat diperlukan. Berbarengan dengan kasih sayang serta perhatian orangtua kepada anak sebagai bagian dari proses memaksimalkan peran dan fungsi parenting.
Upaya Guru Menguatkan Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik di Sekolah
Sekolah bukanlah sekadar tempat untuk belajar ilmu pengetahuan, namun yang terpenting adalah bagaimana sekolah mampu menanamkan nilai-nilai untuk diterapkan peserta didik di dalam kehidupannya.
Untuk itu, apabila ditemukan adanya murid yang bermasala baik dari segi kognitif maupun karakter, maka sekolah atau guru harus segera melakukan tindakan preventif.
Bila sekolah adalah tempat untuk belajar, maka tujuan dari proses belajar adalah perubahan.Â
Apabila peserta didik mampu membedakan hal baik dan hal buruk serta tidak cenderung ceroboh dalam bersikap maka tujuan dari adanya proses belajar sudah dapat dikatakan berhasil.
Sebagaimana yang kita pahami bersama bahwa sebenarnya tidak akan ada anak atau murid yang nakal bila sejak awal guru dapat membimbing dan membina dengan baik.
Karena proses belajar saat ini sudah bisa diterapkan dimana saja, kapan saja bahkan tanpa harus bertatap muka yakni secara daring atau virtual, maka guru harus selalu hadir sebagai role model yang baik bagi murid-muridnya.