Mohon tunggu...
Aisyatul Fitriyah
Aisyatul Fitriyah Mohon Tunggu... -

mahasiswa ulul albab,berjiwa pancasila

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dari 'Cha' untuk 'Nji'

7 November 2016   13:47 Diperbarui: 7 November 2016   13:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dan…

      Aku sudah menemukan pilihan atas kebimbanganku, aku akan lebih lama tinggal di kota kecil ini melanjutkan kisah bersamamu, Nji…!

# # #

Malang, 9-14 Agustus 2016

#Berimajinasi yang menghasilkan sebuah cerita itu mudah. Yang sulit adalah menciptakan karakter unik untuk tokoh agar cerita seakan bernyawa. Kekuranganku yang minim wawasan dan pengetahuan, adalah warna yang mengasikkan dalam proses pembuatan karya yang jauh dari sempurna ini. Terkadang aku jatuh cinta dengan tokoh yang kucipta sendiri, adalah keunikan absurd-ku yang paling horror. Kehabisan ide dan imajinasi buntu ditengah jalan cerita yang paling sering terjadi, solusiku adalah harus tega membunuh karakter tokoh dan mengakhiri sebuah cerita…

#Sekedar meluapkan imajinasi liar-ku yang ternyata tertuang menjadi berlembar lembar tulisan. Tidak ada maksud yang lainnya. Semoga bisa menginspirasi. jika tidak, semoga bisa jadi bacaan sebelum tidur. Atau apalah yang penting sebagai makhluk Tuhan yang unik, manusia harus rajin membaca.

#Aku kesulitan mengungkapkan ‘unek2’ atau ide dalam pikiranku untuk membicaakannya denga orang lain. Jadi aku memilih menyuarakannya dengan menyusun diksi menjadi kronologi cerita. Beginilah caraku berorasi menumpahkan segala pemikiranku.

#Bisa diakses di sini (ada juga cerpen bertema psikologi)

#Bagi yang membaca ditunggu komentarnya untuk perbaikan tulisan saya…

#Karya ini saya dedikasikasikan untuk yang figure yang menginspirasi, (pnj)

#Terima kasih…  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun