"Besok aku dan ia harus pergi dari rumah ini. Entah, kapan kami kembali."
Â
"Gila!"
Â
"Kamu suka dengannya? Sudah jadi tabiat. Selalu jatuh cinta pada pandangan pertama. Dan pasti gagal." Aven melepas tawa.
Â
"Ngacau."
Â
"Aku tidak sebentar hidup sama kamu. Berbagai kejadian memalukan tentang wanita pernah terjadi pada dirimu."
Â
"Tapi kamu lebih gocik[3] lagi. Tiap malam membedah tubuh wanita tapi giliran ada di depan mata, kamu selalu mati kutu."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!