Mohon tunggu...
Mustofa Ludfi
Mustofa Ludfi Mohon Tunggu... Lainnya - Kuli Tinta

Bapak-bapak Beranak Satu :)

Selanjutnya

Tutup

Roman

Siluet-Buku I (Tuhan Maha Pemberi Kejutan)-9

2 September 2024   10:05 Diperbarui: 2 September 2024   10:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

"Oh, ya. Saya Fatma. Ini anak saya, Lumbung. Dan ini anak pungut saya, Aven." Kerlingan mata Bu Fatma hampir saja membunuh Aven.

 

"Haah!? Bukan. Lumbung itu lebih mirip tetangga depan rumah. Tuh, orangnya lagi nyapu halaman," Aven memancing semua mata untuk menuju halaman rumah yang dimaksud Aven. Benar saja! Di halaman itu memang ada seorang ibu muda yang sedang menyapu halaman. Bu Marsyiah namanya. Bu Marsyiah adalah wanita dengan dua putri dan satu suami yang sedang berada di luar pulau Jawa. Bu Marsyiah pantatnya selalu megal-megol saat menyapu.

 

"Mirip beneran, yah!" Kali ini Lalang terlihat mulai aktif. Kesan dingin yang ada di air mukanya lenyap sudah. 

 

Suasana semakin cair. Tapi Lumbung tidak terlibat banyak bicara. Dirinya hanya sibuk mencari perlindungan dari serangan mata Lalang. Lumbung seperti tidak berkutik. Beberapa kali sorot mata cantik Lalang bersarang tepat di bola mata dan dadanya.

 

"Sudah-sudah. Mari kita makan. Saya juga belum makan. Tapi kalau Lumbung ini jatah makan keduanya. Mari semua. Jangan sungkan-sungkan. Anggap saja rumah sendiri!" ajak Bu Fatma. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun