Mohon tunggu...
Mustofa Ludfi
Mustofa Ludfi Mohon Tunggu... Lainnya - Kuli Tinta

Bapak-bapak Beranak Satu :)

Selanjutnya

Tutup

Roman

Siluet-Buku I (Tuhan Maha Pemberi Kejutan)-9

2 September 2024   10:05 Diperbarui: 2 September 2024   10:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Loh, salahnya di mana Pak Ustaz? Bukankah orang yang suka pakai penutup kepala seperti yang biasa kamu pakai sering dipanggil 'Ustaz'? Apa lagi sudah sok bijak."

 

"Kamu tahu apa artinya 'Ustaz'?"

 

"Tidak!"

 

"Kalau kamu tidak sedang lapar, maka detik ini juga kamu aku turunkan di sini. Paham?" Tangan kiri Lumbung menunjuk ke sungai yang sangat keruh airnya. Karena tidak jauh dari sungai itu berdiri angkuh pabrik kertas yang bau limbahnya bikin pingsan. 

 

"Tuh, kan! Di mana letak kedermawananmu, Mbung?"

 

"Yang jelas tidak perlu aku pamerkan padamu. Percuma tidak membuatku tambah kaya!" Lumbung berseru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun