"Loh, salahnya di mana Pak Ustaz? Bukankah orang yang suka pakai penutup kepala seperti yang biasa kamu pakai sering dipanggil 'Ustaz'? Apa lagi sudah sok bijak."
Â
"Kamu tahu apa artinya 'Ustaz'?"
Â
"Tidak!"
Â
"Kalau kamu tidak sedang lapar, maka detik ini juga kamu aku turunkan di sini. Paham?" Tangan kiri Lumbung menunjuk ke sungai yang sangat keruh airnya. Karena tidak jauh dari sungai itu berdiri angkuh pabrik kertas yang bau limbahnya bikin pingsan.Â
Â
"Tuh, kan! Di mana letak kedermawananmu, Mbung?"
Â
"Yang jelas tidak perlu aku pamerkan padamu. Percuma tidak membuatku tambah kaya!" Lumbung berseru.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!