Pagi yang cerah itu, Ranti kembali mendatangi rumah itu. Meski tidak lebih bersemangat dibanding hari sebelumnya, ia sangat berharap semua pertanyaan dalam dirinya dapat terjawab di hari itu. Keputusannya belum berubah. Selain karena penasaran, iming-iming honor yang ditawarkan seperti magnet penarik bagi dirinya.
Akan tetapi, seperti pesan  Bagas, ia tidak akan memaksakan diri melakukan pekerjaan itu jika ternyata diluar kemauan dan kemampuannya. Lagipula pekerjaan itu hanya bersifat sementara saja. Kalaupun bertahan, paling lama hanya dua bulan saja. Saat tahun ajaran baru tiba, ia akan kembali mengajar di tempat lesnya.
Suara berderik kembali terdengar saat pagar swing berkarat yang tidak dislot itu didorong. Pandangannya kemudian tertuju pada pintu rumah tersebut. Berusaha melupakan peristiwa janggal kemarin, ia coba memberanikan diri.
Sesaat sebelum mengetuk pintu di hadapannya, saku celana panjangnya tiba-tiba bergetar diiringi nada dering HP. Sebuah SMS dari Bu Hilda masuk berisi kabar yang ditunggu-tunggunya.
"Apakah anda sudah ada di tempat sekarang?" tanyanya.
"Ya. Saya sudah datang," jawabnya.
"Terima kasih saya ucapkan kembali atas kesediaannya menerima pekerjaan ini. Saya sangat menghargainya. Baiklah, kita langsung ke inti masalah. Terkait tugas dan tanggung jawab anda selama bekerja disini. Anda hanya melakukan tugas seperti yang diminta. Mengenal apa tugasnya akan diberitahukan setiap pagi. Hari kerja setiap hari kecuali Minggu. Jam kerja tidak mengikat. Begitu selesai dari tugas yang diberikan, anda boleh langsung pulang. Jika ingin mengundurkan diri, harap sampaikan paling lambat dua minggu sebelum waktunya out. Ada yang ingin ditanyakan?" paparnya.
"Terkait tugas harian. Seperti apa tugas yang akan saya terima?" tanyanya.
"Tugas harian anda bisa sama bisa juga beda bentuknya setiap hari. Seperti hari ini anda cukup membersihkan dan merapikan ruang tamu saja. Besok dan seterusnya, tinggal tunggu kabar dari saya. Apakah jelas?" tuturnya.
"Ya. Bagaimana dengan tugas merawat manula seperti di SMS awal yang Ibu kirim?" tanyanya.
"Tugas itu sudah ada yang mengurus untuk saat ini. Tapi tidak menutup kemungkinan, suatu saat nanti anda ditugaskan untuk itu. Tak ada salahnya jika anda bersiap-siap dengan kemungkinan tersebut," jelasnya.