Aturan dapat diubah untuk berbagai alasan, seperti untuk meningkatkan kesenangan, keamanan, atau efisiensi. Namun, perubahan tersebut seharusnya dilakukan di luar permainan, melalui diskusi dan konsensus, bukan dengan mengubah aturan secara sepihak selama berlangsungnya permainan.
b. Tujuan yang Jelas
Perubahan aturan harus tetap bertujuan untuk meningkatkan pengalaman secara keseluruhan tanpa merusak inti dari permainan. Misalnya, mengubah aturan untuk mengurangi durasi permainan bisa membuatnya lebih menarik bagi penonton, tetapi perubahan itu harus dilakukan dengan bijak.
Pentingnya aturan dalam permainan seperti bisbol menunjukkan bagaimana struktur yang jelas dapat menghasilkan pengalaman yang lebih memuaskan. Aturan memberikan tantangan yang diperlukan untuk menciptakan kesenangan, dan peran wasit adalah untuk menjaga agar aturan tersebut ditegakkan tanpa campur tangan yang dapat mengganggu dinamika permainan. Ini adalah refleksi dari prinsip yang lebih luas dalam masyarakat: bahwa aturan dan struktur diperlukan untuk memastikan interaksi yang adil dan menyenangkan antara individu, serta untuk menjaga integritas dari pengalaman kolektif.
Pernyataan ini menyentuh pada ide bahwa pembenaran untuk hak kebendaan pribadi, khususnya dalam konteks argumen Locke tentang menyisakan "cukup dan sama bagus untuk orang lain," perlu dipahami dalam kerangka yang lebih besar, bukan sebagai aturan yang harus diterapkan pada setiap tindakan individu. Mari kita bahas beberapa poin penting dari pemikiran ini:
1. Pembenaran Hak Kebendaan Pribadi
a. Tujuan yang Lebih Luas
Ketika Locke berbicara tentang kebutuhan untuk menyisakan "cukup dan sama bagus untuk orang lain," ini lebih sebagai prinsip umum yang mendasari hak kebendaan pribadi, bukan sebagai aturan yang harus diterapkan pada setiap transaksi atau klaim individu.
b. Prinsip yang Praktis
Dalam praktiknya, prinsip ini tidak selalu dapat diterapkan dalam setiap situasi. Misalnya, jika seseorang mengambil tanah di Montana, mengharuskan mereka untuk memastikan bahwa semua orang mendapatkan manfaat dari tindakan tersebut adalah standar yang tidak realistis dan sulit diukur.
2. Aturan dalam Konteks Permainan