a. Pertukaran Surplus
Dalam sistem pasar yang tepat, individu atau pemilik tanah akan memiliki insentif untuk memperdagangkan surplus yang dihasilkan. Misalnya, seorang petani yang menghasilkan lebih banyak hasil pertanian dari tanahnya dapat menjual kelebihan produksinya kepada orang lain, menciptakan keuntungan bagi dirinya dan memenuhi kebutuhan orang lain.
b. Peningkatan Kesejahteraan
Ketika surplus diperdagangkan, seluruh masyarakat dapat menikmati barang dan jasa yang lebih banyak dan berkualitas lebih baik. Setiap individu di pasar dapat memperoleh manfaat dari keahlian dan keunggulan yang dimiliki orang lain. Hal ini menciptakan sinergi yang menguntungkan semua pihak, sehingga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
3. Privatisasi dan Kesejahteraan Bersama
a. Efek Sistematis dari Privatisasi
Privatisasi tidak hanya menciptakan lebih banyak sumber daya, tetapi juga menjamin bahwa lebih banyak dan lebih baik sumber daya tersedia untuk semua orang. Dengan adanya kepemilikan, pemilik berusaha untuk mengelola dan meningkatkan tanah mereka, sehingga menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan lebih banyak.
b. Peningkatan Kesejahteraan Kolektif
Dengan meningkatnya produktivitas dan perdagangan surplus, kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan meningkat. Masyarakat tidak hanya mendapatkan cukup sumber daya untuk memenuhi kebutuhan mereka, tetapi juga memperoleh lebih banyak pilihan dan kualitas yang lebih baik dari barang dan jasa yang tersedia.
Privatisasi tanah memainkan peran kunci dalam pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas dan mendorong pertukaran surplus. Dengan memiliki insentif untuk mengelola dan meningkatkan tanah, pemilik berkontribusi pada kesejahteraan kolektif. Privatisasi tidak hanya menyisakan cukup untuk orang lain, tetapi juga menghasilkan lebih banyak dan lebih baik bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kebijakan yang mendukung privatisasi dan kepemilikan individu dianggap penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.
Pernyataan ini menunjukkan bagaimana pandangan David Schmidtz tentang privatisasi dan kebebasan bertentangan dengan pandangan Rousseau. Berikut adalah penjelasan mengenai poin-poin kunci dari argumen ini: