Orang lain tidak boleh menggunakan, mengubah, atau menghancurkan gitar tersebut tanpa izin dari Paisley. Ini adalah bagian dari hak eksklusivitas yang melarang pihak lain untuk menggunakan benda tersebut tanpa persetujuan pemilik.Â
6. Hak untuk Menerima Kompensasi
Jika orang lain merusak atau menghancurkan gitarnya, mereka wajib memberikan kompensasi kepada Paisley atas kerugian yang dideritanya. Ini adalah hak perlindungan yang memastikan pemilik mendapatkan ganti rugi ketika ada pelanggaran atas benda tersebut.Â
7. Kewajiban Moral Orang Lain
Orang lain secara moral berkewajiban untuk menghormati semua hak Paisley atas gitarnya, termasuk tidak mengganggu ketika ia menggunakan, mengalihkan, atau menghancurkan benda tersebut.Â
Secara keseluruhan, hak-hak ini memberikan Paisley kontrol penuh dan kebebasan atas gitar miliknya, sekaligus mencegah orang lain untuk campur tangan dalam penguasaan atau pemanfaatan benda tersebut tanpa izin. Dengan demikian, hak kebendaan memberikan perlindungan hukum yang kuat bagi pemilik benda dalam mengatur bagaimana benda tersebut digunakan dan diperlakukan.
Kepemilikan bukan hanya sekadar hak atas benda secara absolut, melainkan berupa seikat hak yang dapat bervariasi tergantung pada jenis benda atau objek yang dimiliki. Artinya, seseorang bisa memiliki suatu benda dengan berbagai cara yang berbeda, dan kepemilikan tersebut bisa mencakup lebih sedikit atau lebih banyak hak tergantung pada sifat benda atau perjanjian terkait.
Misalnya, Brad Paisley memiliki gitar Fender Telecaster dan seekor anjing bernama Holler, tetapi cara dia memiliki keduanya sangat berbeda:
1. Kepemilikan atas Gitar
Paisley memiliki kendali penuh atas gitarnya, termasuk hak untuk menggunakannya, mengubahnya, menjualnya, bahkan menghancurkannya. Benda mati seperti gitar tidak tunduk pada aturan moral atau hukum yang melarang pemiliknya merusak benda tersebut, sehingga Paisley bebas melakukan apa saja sesuai keinginannya.
2. Kepemilikan atas Anjing