Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Memahami Hak-Hak Kebendaan: Perlindungan Hukum atas Kepemilikan dan Penguasaan

21 Oktober 2024   07:45 Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:52 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Kesalahan Rousseau

a. Kekeliruan dalam Memahami Privatisasi

Rousseau berpendapat bahwa privatisasi sumber daya mengurangi cadangan yang dapat dimiliki oleh orang lain. Ia percaya bahwa dengan mengklaim tanah atau sumber daya, seseorang membatasi akses orang lain terhadap sumber daya yang sama. Namun, Schmidtz berargumen bahwa pandangan ini tidak sepenuhnya benar.

b. Peningkatan Cadangan Sumber Daya

Schmidtz berpendapat bahwa privatisasi sebenarnya tidak mengurangi cadangan sumber daya, melainkan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan kepemilikan yang jelas, pemilik tanah memiliki insentif untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya dengan cara yang lebih produktif, sehingga menciptakan lebih banyak kekayaan secara keseluruhan.

2. Kebebasan dan Privatisasi

a. Pembatasan Kebebasan Bergerak

Memang benar bahwa privatisasi dapat membatasi kebebasan bergerak individu. Misalnya, dengan seseorang mengklaim tanah sebagai miliknya, orang lain mungkin tidak dapat bebas bergerak di area tersebut tanpa izin. Ini adalah salah satu kritik yang diajukan Rousseau terhadap institusi kepemilikan pribadi.

b. Kebebasan Positif untuk Mencapai Tujuan

Namun, Schmidtz berargumen bahwa meskipun ada pembatasan tertentu terhadap kebebasan bergerak, privatisasi memberikan manfaat yang lebih besar dalam bentuk kebebasan positif. Kebebasan positif merujuk pada kemampuan individu untuk mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan mereka. Dengan adanya kepemilikan, individu dapat melakukan investasi, merencanakan masa depan, dan berkontribusi pada penciptaan kekayaan. Ini meningkatkan kesempatan untuk mencapai aspirasi dan tujuan mereka, daripada sekadar bergerak tanpa tujuan.

3. Dampak Sistematis dari Privatisasi

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun