Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kerajaan Nepo-Nepotisme

6 Oktober 2024   14:24 Diperbarui: 6 Oktober 2024   14:28 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/wordpressdotcom 

Raja Nepo mulai berpikir keras. Ia melihat pasar yang makmur, melihat mantan menteri yang masih dicintai rakyat, dan akhirnya memutuskan...

Raja Nepo: "Baiklah, mulai hari ini, aku akan menunjuk orang berdasarkan kemampuan mereka, bukan hubungan keluarga!"

Rakyat bersorak gembira. Mantan menteri tersenyum, merasa akhirnya ada harapan bagi kerajaan itu.

Dan begitulah, di Kerajaan Nepo-Nepotisme, era baru dimulai. Raja Nepo belajar bahwa keluarga tidak selalu ahli dalam segala hal, dan para mantan menteri akhirnya diundang kembali ke istana untuk memimpin pemerintahan dengan bijak.

Menteri Pembangunan: "Lihat, kita kembali ke istana. Tapi kali ini, aku akan tetap jualan palu di pasar, siapa tahu butuh cadangan."

Menteri Keuangan: "Aku setuju. Lagi pula, kita sudah jadi pedagang terkenal!"

Kerajaan itu pun makmur kembali, bukan karena nepotisme, tetapi karena kombinasi antara humor, akal sehat, dan kebijaksanaan... yang semuanya dipelajari dari pengalaman di pasar!

Tamat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun