Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Real Food: Kembali ke Akar, Menuju Kesehatan yang Lebih Alami

5 Oktober 2024   06:40 Diperbarui: 5 Oktober 2024   06:49 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/pacifymar 

Makanan olahan, terutama yang tinggi gula dan lemak trans, dapat memicu peradangan di dalam tubuh, yang sering kali tercermin pada kondisi kulit seperti jerawat, kulit kusam, atau iritasi. Sebaliknya, real food yang kaya antioksidan, vitamin, dan mineral membantu memperbaiki kesehatan kulit dari dalam. Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C, misalnya, membantu produksi kolagen, yang penting untuk kulit yang sehat dan elastis. Lemak sehat dari ikan dan kacang-kacangan juga membantu menjaga kelembapan alami kulit, membuatnya tampak lebih segar dan bercahaya.

Secara keseluruhan, beralih ke pola makan berbasis real food membawa manfaat yang luas bagi kesehatan, mulai dari peningkatan energi hingga penampilan yang lebih baik. Perubahan-perubahan ini sering kali dirasakan secara bertahap, tetapi dampaknya sangat signifikan bagi kesejahteraan fisik dan mental.

Real Food di Rumah dan Keluarga 

Mengadopsi pola makan real food di rumah merupakan langkah awal yang penting untuk membentuk kebiasaan makan sehat bagi seluruh keluarga. Menyajikan makanan yang segar, alami, dan bergizi tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan orang dewasa, tetapi juga memberikan dasar yang kuat bagi anak-anak dalam memahami pentingnya pola makan sehat sejak dini. Berikut beberapa alasan mengapa penerapan pola makan real food di rumah sangat bermanfaat bagi keluarga, terutama anak-anak:

1. Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat Sejak Dini

Anak-anak cenderung meniru kebiasaan orang tua mereka, termasuk pola makan. Dengan menyajikan makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat, orang tua secara langsung mengajarkan anak-anak mereka pentingnya makanan segar untuk kesehatan. Anak-anak yang terbiasa dengan makanan alami sejak kecil cenderung memiliki preferensi yang lebih sehat di masa dewasa, menghindari makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.

2. Memberikan Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Pertumbuhan

Masa kanak-kanak adalah periode penting dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Real food, yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat, menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung perkembangan tubuh yang optimal. Misalnya, sayuran berdaun hijau kaya akan zat besi yang penting untuk produksi darah, sementara buah-buahan mengandung antioksidan yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.

3. Mencegah Obesitas dan Masalah Kesehatan Lainnya

Mengonsumsi makanan olahan yang kaya kalori kosong, gula, dan lemak jenuh dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan masalah jantung di masa depan. Dengan mengadopsi pola makan real food di rumah, anak-anak belajar mengonsumsi makanan yang lebih sehat, lebih rendah kalori, dan lebih mengenyangkan, sehingga mereka lebih kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan.

4. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun