2. Nutrisi MaksimalÂ
Makanan olahan, meskipun praktis, seringkali mengalami berbagai proses pengolahan yang dapat menghilangkan banyak nutrisi penting. Proses seperti pemanasan tinggi, pengawetan, penggilingan, dan penambahan bahan kimia dapat mengurangi kandungan vitamin, mineral, dan serat alami dalam makanan. Selain itu, makanan olahan sering kali ditambahkan zat seperti gula, garam, dan lemak tidak sehat untuk meningkatkan rasa dan masa simpan, tetapi ini justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Sebaliknya, real food menawarkan nutrisi yang lebih utuh dan alami. Karena mengalami lebih sedikit proses pengolahan, makanan ini tetap kaya akan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan fitonutrien lainnya yang penting bagi kesehatan tubuh. Misalnya, buah-buahan segar mengandung vitamin C dan antioksidan alami, sementara biji-bijian utuh menyediakan serat, protein, dan vitamin B kompleks yang penting untuk fungsi tubuh.
Dengan kandungan nutrisi yang lebih lengkap, real food dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal. Berikut beberapa keunggulan dari konsumsi real food dibandingkan makanan olahan:
a. Menjaga kesehatan pencernaan
Serat yang terkandung dalam makanan utuh, seperti sayuran dan biji-bijian, membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit, serta mendukung keseimbangan mikrobioma usus.
b. Mengurangi risiko penyakit kronis
Pola makan yang kaya real food telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Nutrisi alami dari makanan segar membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, tekanan darah, serta kolesterol.
c. Meningkatkan energi dan fungsi otak
Nutrisi alami dari real food, seperti asam lemak omega-3 dari ikan segar dan kacang-kacangan, membantu menjaga kesehatan otak, meningkatkan fokus, dan mencegah gangguan kognitif.
d. Mengurangi peradangan