1. Memperhatikan Tekstur untuk Kenyamanan Makan
Masalah gigi, gusi, atau bahkan penggunaan gigi palsu bisa membuat lansia kesulitan mengunyah makanan keras atau kenyal. Makanan yang terlalu keras atau sulit dikunyah dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan membuat mereka enggan makan. Oleh karena itu, makanan dengan tekstur yang lembut dan mudah dikunyah lebih disarankan. Misalnya:
a. Sayuran yang dihaluskan atau dikukus lembut agar lebih mudah dikonsumsi tanpa kehilangan nutrisinya.
b. Bubur, puding, dan makanan bertekstur lembut seperti ikan panggang yang lembut atau daging cincang juga bisa menjadi pilihan yang baik.
c. Sereal gandum utuh atau nasi yang dimasak hingga empuk juga bisa membantu memudahkan proses mengunyah.
Dengan menyajikan makanan yang sesuai teksturnya, lansia dapat menikmati makanan tanpa merasa tidak nyaman atau kesulitan saat makan.
2. Mempertahankan Rasa Makanan
Seiring bertambahnya usia, lansia sering mengalami penurunan kemampuan pengecapan, yang membuat mereka kurang peka terhadap rasa makanan. Hal ini bisa mengurangi selera makan jika rasa makanan menjadi kurang menarik. Untuk mengatasi ini:
 a. Tambahkan herba dan rempah-rempah seperti daun kemangi, rosemary, atau jahe untuk meningkatkan rasa makanan tanpa perlu menambahkan terlalu banyak garam atau gula.
b. Gunakan kaldu alami atau perasan lemon untuk memberi rasa segar pada makanan.
c. Perhatikan bahwa lansia mungkin memiliki sensitivitas terhadap rasa yang terlalu tajam, jadi seimbangkan rasa agar tetap nikmat dan tidak terlalu kuat.