Mohon tunggu...
Aghniya Hanifatil Hakim
Aghniya Hanifatil Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi baca buku, nonton film, dan dengerin lagu. Suka banget sama drama Korea dan topik tentang psikologi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

I Live Alone

20 Juni 2023   09:52 Diperbarui: 20 Juni 2023   10:00 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau kamu di sini kuliah kamu gimana, La?" tanya a' Galih, lalu ia menggambil telor gulung dan memakannya.

"Paling juga di DO otomatis a' karena gak bayar UKT." Jawabku dengan mudahnya.

"Terus kamu gak mau lanjut kuliah lagi?"

Aku bergumam, "Pingin sih, tapi enggak sekarang. Mungkin tahun depan? Atau tahun depannya lagi? Aku masih mau di sini dulu. Lagipula waktu aku masih ada 3 tahun lagi buat daftar kuliah." Jelasku.

Selesai memakan jajanan, kami memutuskan untuk berjalan-jalan keliling daerah sekitaran Alun-Alun. Menikmati indahnya malam di Kota Majalengka. Selama berjalan tidak ada obrolan diantara kami berdua, kami sama-sama tenggelam dalam suasana hening, sampai tangan kami berdua tak sengaja bersentuhan membuatku sedikit terkejut. Tiba-tiba suasana hening berubah menjadi canggung.

"La," panggil a' Galih.

"Iya a'?"

A' Galih terdiam sebentar sebelum kembali melanjutkan, "Saya- saya boleh pegang tangan kamu?" tanyanya dengan hati-hati.

Aku cukup terkejut dengan pertanyaan a' Galih, tapi disatu sisi aku senang karena dia tidak gegabah langsung menggenggam tanganku, melainkan meminta izin terlebih dahulu kepadaku, aku merasa sangat dihormati.

Sambil menahan senyum, aku mengangguk memberi izin kepada a' Galih. Melihat responku ia tersenyum, lalu mengambil tanganku dan mengapitnya. Kami berjalan dengan berpegangan tangan dan aku tidak bisa berhenti tersenyum begitupun a' Galih. 

"Kamu suka seblak gak, La?" tanya a' Galih memulai percakapan di antara kami berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun