Mohon tunggu...
NUR AFIFAH
NUR AFIFAH Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi : Bersholawat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hasil Belajar Meningkat Dengan Metode Demonstrasi

9 Januari 2023   00:21 Diperbarui: 9 Januari 2023   00:27 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dari penjelasan diatas, dapat penulis pahami tentang pengertian mata pelajaran Fiqih dalam kurikulum Madrasah Tsanawiyah yaitu mata pelajaran yang diarahkan untuk memberikan pegetahuan, pemahaman dan bimbingan kepada siswa mengenai ketentuan-ketentuan syariat Islam untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam hal ini adalah materi slalat berjamaah.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru melalui refleksi yang bertujuan memperbaiki kinerja untuk meningkatkan hasil belajar siswa (Wardhani, Wihardit, 2008:14). Sehingga dapat diartikan juga bahwa PTK merupakan penelitian yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.Penelitian ini juga menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Oleh karena itu, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif.

Dalam penelitian ini meliputi beberapa metode, antara lain: 1). Pendekatan Penelitian, Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian korelasional. Maksud dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar Fiqih materi shalat berjamaah dengan metode Demonstrasi pada siswa Kelas VII MTs Nurul Islam Clekatakan Tahun Pelajaran 2020/2021. 2). Lokasi dan Waktu Penelitian, Lokasi penelitian dilaksanakan di MTs Nurul Islam Clekatakan, Jl. Raya Moga Pratin Km. 10 RT 006 RW 003 Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Propinsi Jawa Tengah. 3). Populasi dan Sampel. Populasi Menurut Sugiono (2007: 60), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan definisi diatas, penelitian ini mengambil populasi sebagian siswa Kelas VIIA MTs MTs Nurul Islam Clekatakan tahun pelajaran 2020/2021 sebagai subyek penelitian, yang terdiri dari 1 (satu) kelas dengan jumlah keseluruhan 19 siswa.

Observasi yang telah peneliti lakukan, terdapat perbedaan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran, khususnya pelajaran Fiqih. Hal ini dapat dilihat dari beberapa siswa memperoleh nilai ulangan harian maupun nilai tengah semester yang masih kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Sampel adalah himpunan bagian dari suatu populasi (Gülo, 2002: 78). Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan cara random sampling, dimana proses pemilihan sampel seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih dengan tujuan untuk menentukan kelas mana yang akan menjadi kelas eksperimen pada Kelas VIIA MTs Nurul Islam Clekatakan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Teknik Pengumpulan Data, Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data (Arikunto, 2005: 100).

Data yang diperoleh berupa angka, keterangan dalam bentuk tulisan, informasi melalui ucapan atau lisan serta beragam fakta yang berkaitan dengan fokus penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode angket dan dokumentasi.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan adalah: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar observasi kegiatan belajar mengajar, Tes formatif yang disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, tes ini diberikan pada setiap akhir putaran.

Setelah melaksanakan penelitian, penulis kemudian melakukan analisis data untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau prosentase ketuntasan belajar sebagai perwujudan dari adanya peningkatan prestasi belajar siswa setelah proses pembelajaran setiap siklusnya, maka dilakukan evaluasi dengan tes formatif pada setiap akhir putaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun