DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional adalah aspek penelitian yang memberikan informasi kepada kita tentang bagaimana caranya mengukur variabel.Variabel agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut :
- Hasil Belajar
Hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh dari suatu proses usaha setelah melakukan kegiatan belajar yang dapat diukur dengan menggunakan tes guna melihat kemajuan siswa. Hasil belajar diukur dengan rata-rata hasil tes yang diberikan dan tes hasil belajar itu sendiri adalah sekelompok pertanyaan atau tugas-tugas yang harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa dengan tujuan mengukur kemajuan belajar siswa. (Slameto,2008:7-8). Jadi dapat diambil pemahaman bahwa hasil belajar digunakan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi dengan melakukan evaluasi pada setiap akhir prosespembelajaran.
- Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Shalat Berjamaah
Mata Pelajaran Fiqih kelas VII MTs termasuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang membahas masalah tentang Fiqih ibadah dan Fiqih muamalah. Fiqih ibadah berisi pengenalan dan pemahaman tentang taharah, salat berjamaah, adan iqomah, salat sunah, salat jum’at, dzikir dan do’a.
Materi pokok shalat berjama’ah kelas VII Madrasah Tsanawiyah memiliki kompetensi dasar antara lain, menganalisis ketentuan shalat berjama’ah meliputi pengertian, dalil, hukum, syarat menjadi imam dan makmum; ketentuan makmum masbuk, cara mengingatkan imam yang lupa, cara mengganti imam yang batal, hikmah shalat berjama’ah dan tata cara shalat berjama’ah.
- Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan " ( Mulyani Sumantri, dalam Roetiyah 2001 : 82 ).
Perumusan dan pembatasan masalah, berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut persoalan pokok dalam penelitian itu adalah pembelajaran Fiqih tentang shalat berjamaah. Pertanyaan pada penelitian ini 1. Apakah metode demonstrasi mampu meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Fiqih materi shalat berjama’ah pada siswa kelas VII di MTs Nurul Islam Clekatakan tahun 2020/2021.
Tujuan Penelitian dan manfaat penelitian ini meliputi:
- Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Fiqih materi shalat berjama’ah pada siswa kelas VII di MTs Nurul Islam Clekatakan tahun 2020/2021 dengan metode demonstrasi.
- Manfaat penelitian menggunakan metode demostrasi:
- Bagi Sekolah yakni Menjadi bahan masukan untuk para guru untuk mengembangkan kompetensinya, terutama yang berkaitan dengan aktivitas belajar siswa dengan penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran Fiqih materi shalat berjama’ah.
- Bagi Guru, Menjadi bahan masukan untuk para praktisi pendidikan khususnya guru Fiqih dalam penggunaan metode demonstrasi agar mengarah kepada keaktifan siswa sehingga hasil belajar dapat tercapai dengan maksimal.
- Bagi Siswa, Penelitian ini dapat membantu siswa mengaktifan dirinya dalam proses belajar mengajar sehingga keinginan siswa untuk belajar meningkat. Selain itu dengan menggunakan metode demonstrasi dapat menunjukkan kemampuan siswa dalam memperagakan tata cara shalat berjama’ah dengan benar.
- Bagi peneliti sendiri bermanfaat untuk mengenalkan dan memanfaatkan metode demonstrasi kepada siswa sebagai alternatif penggunaan media yang efektif dan peneliti dapat memahami lebih jauh penggunaan metode demonstrasi.
HIPOTESIS
- Hipotesis tindakan
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.Kata hipotesis berasal dari kata, yaitu “hypo” yang berarti dibawah dan kata “thesa” yang berarti kebenaran (Arikunto, 1998: 67-68).
Berdasarkan definisi tersebut peneliti mengambil kesimpulan bahwa hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap suatu permasalahan penelitian sehingga akan diterima apabila kebenarannya dapat diuji dan begitu juga sebaliknya, akan ditolak apabila setelah pengujian tidak terbukti kebenarannya.