Kios cukur
- Toni memarkir VW Combi di depan kios cukur. Roy duduk di depan kios. -halaman 159
Lapangan basket
- Roy dan Dewi tomboi melihat lapangan basket yang dipenuhi pelajar berseragam putih abu. -halaman 161
Karedenan Banten, Jakarta
- Isini kisah tentang anak muda bernama Roy di kota kecil Karesidenan Banten, 91 km barat Jakarta – halaman 14
Di Masjid
- Ketika para orangtua asyik berzikir di masjid. – halaman 14
Gerobak bakso
- Roy melambai dari balik gerobak bakso
Bioskop Merdeka
- VW Combi diparkir di depan bioskop Merdeka, Royal. -halaman 121
Banten Girang
- “Tempat duelnya jauh?” Roy memilih duduk di belakang.
- “Di Banten Girang.” -halaman 122
Malam yang basah
- Basah sejak tadi malam.-halaman 163
Alun-alun
- Alun-alun sepi dari orang-orang yang biasanya betah berangin-angin di bawah pohon asam.-halaman 163
Sejuk
- Udara sejuk, membuat orang-orang lebih nyaman berleha-leha di rumah. -halaman 163
Serang
- Serang pada ujung tahun 1984 yang menggelisahkan. -halaman 163
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!