Mohon tunggu...
adrienne sooai
adrienne sooai Mohon Tunggu... -

Saya seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Saya senang membaca dan menuangkan pikiran saya dalam bentuk tulisan, dan bagi saya ini merupakan kegiatan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya di sela-sela kesibukan saya mengurus rumah-tangga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Resensi Buku "Inspirasi Karier Kedua"

20 Januari 2018   11:56 Diperbarui: 20 Januari 2018   13:47 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bimbingan serta pelatihan yang lengkap dan praktis dalam pelatihan purna tugas akan sangat menolong kita di usia senja untuk dapat tetap "merebut hari dan menjadikan hidup kita luar biasa".

Untuk pelatihan purna tugasyang lengkap dan praktis, dapat dilihat di: KarierKedua.com

Yogyakarta, 22 Juli 2016

RESENSI BUKU

Judul: "Pensiun, VRP & PHK? NO! -- INOVASIKAN KARIER KEDUA ANDA"

Penulis: Tessie Setiabudi & Tim

Penerbit: PT Elex Media Komputindo -- Kompas Gramedia, 2016

Disadari atau tidak, hidup terus mengalir dan membawa kita mengalami tahapan-tahapan dan perubahan-perubahan. Yang diminta dari kita bukanlah sekadar ketangguhan diri, tetapi juga kemampuan untuk membaca dan menyikapi perubahan apa yang sedang kita alami dalam hidup, dan dalam tahapan dimana kita berada sekarang.

Salah satu tahapan hidup yang dapat dikatakan kritis adalah ketika memasuki masa pensiun atau mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Lebih banyak orang memandangnya sebagai sebuah akhir semata, alih-alih sebagai sebuah permulaan. Melalui buku ini, penulis membuka mata pembaca bahwa pensiun atau PHK bukanlah akhir dalam berkarir, melainkan sebuah permulaan untuk karir yang kedua, atau karir berikutnya. Justru inilah saatnya untuk berubah (h.23).

Buku yang berisikan kontribusi dari beberapa penulis yang cakap di bidang mereka masing-masing ini dimulai dengan pemaparan bahwa bekerja itu adalah sebuah karunia dan nikmat dari Tuhan sendiri.

Mengingat pada umumnya kaum pria adalah pencari nafkah bagi keluarga, maka merekalah yang pertama-tama akan mengalami "kegoncangan" ketika memasuki masa pensiun atau tiba-tiba di-PHK. Berbagai reaksi akan muncul, dan disinilah pendampingan keluarga memainkan peranan yang sangat penting (h.15).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun