Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Traveler

Membaca untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Barbarossa (Bagian ke-3)

25 Mei 2024   19:50 Diperbarui: 25 Mei 2024   19:59 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa katamu, anak haram ingusan?!" tanya pria tambun itu dengan mata melotot.

Mendengar itu, amarah Ilyas semakin menyala. Anak muda itu langsung meludahi wajah pria berjanggut lebat itu.

Melihat komandannya diludahi, belasan anak buah Marinos langsung merangsek maju dengan pedang terhunus di tangannya.

Oruc dan Ilyas langsung bergerak mundur selangkah, diikuti oleh ketiga anak buahnya yang lain sambil bersiap dengan pedang di tangan.

"Bunuh mereka semua!" perintah Marinos murka sambil menunjuk Oruc dan Ilyas.

Dalam hitungan detik, belasan orang pasukan Kesatria Rodos langsung menyerang. Terjadi pertempuran di atas perahu itu.

Oruc dan Ilyas beserta ketiga awak kapal lainnya tidak menyerah, mereka melakukan perlawanan sengit. Dua belas orang prajurit terlatih melawan lima orang pelaut sipil yang gigih, ternyata tidak semudah yang dibayangkan oleh Marinos.

Setelah lima belas menit melakukan perlawanan, Petros, Vasilius dan Umit berhasilkan dilumpuhkan, namun tidak dengan dua kakak-beradik Oruc dan Ilyas. Ilyas menjadi orang yang paling sengit melakukan perlawanan. Pemuda itu sangat gesit, gerakan dan sabetan pedangnya sangat cepat.

Ilyas mengamuk, dalam hitungan menit, tiga orang anak buah Marinos tersungkur berlumuran darah. Sementara Oruc yang juga berhasil menjatuhkan seorang prajurit, masih bertahan menghadapi tiga orang prajurit yang mengeroyoknya.

Tidak berapa lama kemudian, Oruc yang terus didesak oleh tiga orang prajurit mulai kewalahan, lengannya terluka terkena sabetan pedang. Melihat kakaknya terdesak, Ilyas mendatangi dan membantunya. Dengan sekali sabetan, Ilyas berhasil membuat salah seorang yang mengeroyok Oruc terluka dan terjatuh ke laut.

Melihat itu, Marinos meminta tambahan pasukan dari kapal galai untuk memberikan bantuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun