Teknik pengendalian emosi dalam psikologi, seperti terapi kognitif perilaku, juga menekankan pentingnya mengelola respon emosional untuk menjaga kesehatan mental.
4. Resilience dan Coping
Al-Qur'an memberikan banyak contoh tentang bagaimana menghadapi ujian dan cobaan dalam hidup. Konsep sabar (kesabaran) dan syukur (rasa syukur) adalah dua komponen penting dalam mengembangkan resilience, yang sejalan dengan konsep dalam psikologi modern.
Di dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ١٥٣
"Wahai orang-orang yang beriman! Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153)
Resilience dalam psikologi melibatkan kemampuan untuk pulih dari kesulitan dan melihat tantangan sebagai peluang untuk pertumbuhan.
5. Konsep Fitroh (Fitrah)
Fitrah dalam Islam merujuk pada keadaan asli manusia yang cenderung kepada kebaikan dan keberadaan Allah. Psikologi modern juga membahas konsep dasar manusia dan kecenderungan alami dalam perilaku.
Di dalam Al-Qur'an Allah berfirman:
فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ٣٠