Mohon tunggu...
Aditya Insanurrahman
Aditya Insanurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu politik Universitas Sains Al- Qur'an Jawa tengah di Wonosobo

vox populi vox dei (Suara rakyat adalah Suara tuhan)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Psikologi dalam Prespektif Al- Qur'an dan Sains Modern

24 Juli 2024   22:41 Diperbarui: 25 Juli 2024   11:56 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Psikologi dalam prespektif AL- Qur'an dan Sains Modern

Oleh : Aditya Insanurrohman

 

Al- Qur'an sangat erat kaitanya tentang psikologi, keterkaitan antara psikologi menurut Al-Qur'an dan sains adalah area yang menarik untuk dieksplorasi, karena melibatkan pemahaman tentang manusia dari perspektif spiritual dan ilmiah, Al-Qur'an memberikan panduan tentang kesehatan mental, emosi, dan perilaku manusia, sementara ilmu psikologi modern memberikan pemahaman yang berbasis penelitian tentang fungsi-fungsi mental dan emosional. Berikut adalah beberapa aspek utama yang menjelaskan kaitan antara psikologi menurut Al-Qur'an dan sains:

1. Konsep Diri dan Jiwa (Nafs)

Al-Qur'an membahas konsep "nafs" yang sering diterjemahkan sebagai jiwa atau diri. Nafs dapat merujuk pada berbagai aspek dari diri manusia, termasuk keinginan, emosi, dan moralitas. Dalam psikologi modern, konsep diri mencakup identitas pribadi dan kesadaran diri.

Di dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman:

وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ۝٧

فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ۝٨

"Dan demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-Nya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya." (QS. Asy-Syams: 7-8)

Ini menunjukkan bahwa manusia memiliki potensi untuk kebaikan dan keburukan, yang sejalan dengan pandangan psikologi tentang konflik internal dan proses pengambilan keputusan moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun