Salah satu sektor ekonomi yang menjadi prioritas strategis Kementerian Pertanian adalah produksi olahan perkebunan serta rempah-rempahan. Kementan terdiri dari Direktorat Jenderal Perkebunan terus mendorong pemacuan produksi melalui program hilirisasi industry (Kementrian Pertanian, 11 Maret 2019). Salah satu contohnya adalah pendirian industri kakao dan kopi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Benih, pertanian, dan ternak mesin diberikan kepada petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
     Hilirisasi juga dapat meningkatkan pendapatan petani dan ekonomi lokal. Menurut sebuah penelitian, potensi keuntungan dari produk hilirisasi pertanian bisa mencapai 12 kali lipat dari sebelumnya.  Petani harus berubah untuk meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan hilirisasi dan teknologi yang ada.
     Untuk mencapai tujuan revitalisasi industri tekstil di Indonesia, pemerintah, pemilik usaha, dan pemangku kepentingan lainnya harus bekerja sama. Pemerintah harus menerapkan kebijakan yang mendorong pertumbuhan industri tekstil, seperti pemberian pinjaman usaha dan pelatihan bagi karyawan.
Bagaimana Kontribusi Hilirisasi Produk Pertanian Terhadap Kedaulatan Pangan Di Indonesia
     Hilirisasi adalah metode industrialisasi berbasis sumber daya yang mencoba mendongkrak nilai produk pertanian dengan mengubahnya menjadi produk yang bernilai lebih tinggi (Jefrey Neilson.,at all, 2018). Di Indonesia, hilirisasi produk pertanian dipandang sebagai salah satu upaya untuk mendukung kedaulatan pangan dengan meningkatkan produksi pangan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pangan impor. Pemerintah Indonesia telah melakukan banyak langkah untuk mendukung hilirisasi, seperti keringanan pajak bagi korporasi yang melakukan kegiatan hilirisasi dan pembentukan kawasan ekonomi khusus agroindustri.
     Dengan menjamin ketahanan pangan, Hilirisasi juga dapat membantu ketahanan nasional Indonesia. Kekurangan pangan dianggap sebagai ancaman non-militer yang dapat mengganggu stabilitas internal negara dan menantang kedaulatan nasional. Secara historis, masalah pertanian telah mengakibatkan krisis pangan, yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan mengancam ketahanan nasional. Melalui pembinaan hilirisasi, Indonesia dapat meningkatkan produksi pangan lokal sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor, meningkatkan ketahanan pangan dan berkontribusi pada ketahanan nasional.
      Selain itu, hilirisasi dapat membantu kedaulatan energi melalui operasional biodiesel berbasis minyak sawit. Dengan memproduksi biodiesel, sektor minyak sawit berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan kedaulatan energi dengan mengurangi ketergantungan negara pada impor minyak (Fitri Nurfatriani, 2022). Indonesia dapat memperluas produksi biodiesel lokal dan mengurangi ketergantungan pada minyak impor dengan mengembangkan hilirisasi di industri minyak sawit.
      Terakhir, hilirisasi produk pertanian dapat memberikan kontribusi nyata bagi kedaulatan pangan Indonesia dengan meningkatkan produksi pangan dalam negeri, mengurangi ketergantungan pangan impor, meningkatkan ketahanan nasional melalui peningkatan ketahanan pangan, dan mendorong kedaulatan energi melalui program biodiesel berbasis minyak sawit.
Apa Saja Tantangan yang dihadapi dalam Melaksanakan Hilirisasi Produk Pertanian
      Pemasangan produk hilirisasi pertanian di Indonesia menimbulkan beberapa masalah. Salah satu isu yang telah ditangani adalah pengurangan investasi untuk pertumbuhan, produktivitas, dan kualitas di tingkat usaha tani. Selain itu, pengembangan dan pemeliharaan keragaman rakyat petani menjadi faktor penting dalam kemajuan hilirisasi. Masalah lainnya termasuk peningkatan koordinasi antara sektor pertanian dan industri. Studi kasus di sektor kakao dan kopi menunjukkan bahwa hilirisasi produk pertanian membutuhkan kerjasama berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, petani, produsen, dan konsumen. Hilirisasi kelapa sawit juga membahas isu-isu seperti isu lingkungan dan sosial. Oleh karena itu, pelaksanaan hilirisasi produk pertanian memerlukan kerjasama yang erat antara semua pihak yang terlibat untuk mengatasi masalah tersebut.
Berbagai Penelitian tentang Hilirisasi Produk Pertanian