pemerintahan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya memahami arti dari bela negara, tetapi
juga mengetahui cara untuk berperan aktif dalam melindungi negara dari berbagai ancaman, baik
yang bersifat internal seperti korupsi dan separatisme, maupun ancaman eksternal seperti agresi
atau intervensi asing
PENUTUP
Nilai bela negara memiliki peran penting dalam reformasi hukum untuk menciptakan
sistem hukum yang berjiwa nasionalis. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai bela negara, hukum
tidak hanya menjadi alat pengaturan tetapi juga menjadi benteng utama dalam mempertahankan
kedaulatan dan keutuhan bangsa. Namun, untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kerja sama dari
seluruh elemen masyarakat, termasuk individu, lembaga hukum, dan pemerintah. Melalui
pendidikan, penguatan lembaga hukum, dan partisipasi aktif masyarakat, nilai bela negara dapat