Meskipun memiliki landasan yang kuat, implementasi nilai bela negara dalam sistem hukum tidak
terlepas dari berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah rendahnya tingkat kesadaran
hukum di kalangan masyarakat. Banyak warga negara yang belum memahami pentingnya
mematuhi hukum sebagai bagian dari bela negara. Selain itu, perkembangan teknologi digital juga
membawa ancaman baru seperti kejahatan siber, hoaks, dan disinformasi yang dapat merusak
persatuan bangsa. Jadi, perilaku bela negara dalam era digital sangat diperlukan untuk menjaga
ketahanan nasional, termasuk dengan memerangi ancaman-ancaman non-tradisional tersebut.
5. Strategi Penguatan Nilai Bela Negara melalui Pendidikan dan Partisipasi
Masyarakat
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting sebagai alat utama dalam menanamkan nilai-nilai
bela negara sejak usia dini. Melalui pendidikan, generasi muda dapat diperkenalkan dengan