Kelompok Cipayung Plus
Sebagai pendiri KNPI
Terdiri dari para aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Reepublik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),
"Yang kami inginkan adalah suatu organisasi yang menampung kader-kader dari masing-masing partai atau masing-masing organisasi Pemuda dan Mahasiswa yang ada (Midian autobiografi, Ramdahan KH dkk, Demi Bangsa, Liku-liku pengabdian Prof.Dr. Midian Siarait; dari guru SR sampai guru bear ITB (1999:198).
Kelahirannya dibidani oleh ALI MUERTOPO ; "Ali Moertopo dapat disebut sebagai BIDAN lahirnya KNPI. Dia menungguinya Ketika KNPI Lahir dan selalu memberi pengarahan yang dibutuhkan " (Kristiantono, Diatas Panggung Sejarah : Dari Sultan ke Ali Moertopo (1991:154)).
Hingga saat ini seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang berhimpun di KNPI berjumlah 153 OKP.
28 Oktober 1974, Kongres Pertama KNPI, dinyatakan di ADART KNPI "KNPI sebagai wadah tunggal organisasi pemuda dan mahasiswa di Indonesia , populer disingkat dengan OKP.
BUDAYA ORGANISASI di KNPI Â :
Budaya Organisasi yakni Sebuah system makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan  suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. (Robbins, Perilaku Organisasi, 1996,h.289).  Sistem makna Bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi (Wikipedia).
Konsep Budaya Organisasi adalah tuntunan organisasi sehingga mampu membedakannya dengan organisasi lain, artinya budaya organisasi bisa menjadi sebuah norma dan nilai yang dianut oleh seluruh anggota organisasi tersebut yang nantinya dapat mempengaruhi cara mereka dalam bekerja, berperilaku, dan beraktivitas. Untuk itu, budaya organisasi akan melibatkan seluruh pengalaman, filosofi ekspektasi dan juga seluruh nilai yang terdapat didalamnya, sehingga nantinya akan terlefleksi dalam kegiatan setiap anggota, mulai dari pekerjaan, interaksi dengan lingkungan luar, hingga ekspektasi yang diharapkan bisa terwujud dimasa depan.
Suatu karakteristik yang terdapat pada suatu organisasi dan dijadikan sebagai tuntunan organisasi sehingga mampu membedakannya dengan organisasi lain