Masyarakat Suku Baduy sangat menjaga kelestarian lingkungannya. Hal itu sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan alam semesta.
Tak ada eksploitasi air dan tanah yang berlebihan di tatar Baduy. Semua sudah ada porsi dan batasannya dalam menggunakan sumber daya alam.
Menurut mereka yang tinggal di Baduy Dalam maupun Baduy Luar, tradisi, budaya, dan lingkungan alam menjadi salah satu hal yang sangat dijaga.
Masyarakat Suku Baduy merupakan sebuah entitas budaya yang unik dan keberadaannya sangat berharga lantaran kehidupan mereka yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan tradisi, telah berhasil mempertahankan identitas dan kelestarian budaya mereka selama berabad-abad.
Selain kearifan lokalnya yang masih terjaga, berikut beberapa tradisi dan budaya masyarakat Baduy yang masih mereka pertahankan sampai sekarang.
1. Menjungjung Tinggi Nilai Silaturahmi
Tak dapat dipungkiri, kehidupan di pemukiman Suku Baduy (khususnya Baduy Dalam) menjadi magnet bagi wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan kehidupan yang alami.
Dalam kesehariannya, masyarakat Baduy masih mengikuti aturan-aturan adat yang ketat dan menjaga hubungan harmoni dengan lingkungan sekitar, termasuk kawasan hutan yang dianggap sakral.
Meski begitu Masyarakat Suku Baduy tidak menolak kunjungan wisatawan. Namun, secara tersirat mereka menolak menggunakan istilah "Wisata Baduy". Â
Pasalnya, wisata yang berkonotasi dengan hiburan atau tontonan tersebut tidak patut disematkan kepada masyarakat Suku Baduy.