Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cara Urang Kanekes Menjaga Kearifan Lokal untuk Kelestarian Lingkungan

10 Februari 2024   05:00 Diperbarui: 10 Februari 2024   13:27 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga Alam Menjaga Kehidupan (Foto: Facebook Seputar Baduy)
Menjaga Alam Menjaga Kehidupan (Foto: Facebook Seputar Baduy)

Masyarakat Suku Baduy sangat menjaga kelestarian lingkungannya. Hal itu sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan alam semesta.

Tak ada eksploitasi air dan tanah yang berlebihan di tatar Baduy. Semua sudah ada porsi dan batasannya dalam menggunakan sumber daya alam.

Menurut mereka yang tinggal di Baduy Dalam maupun Baduy Luar, tradisi, budaya, dan lingkungan alam menjadi salah satu hal yang sangat dijaga.

Masyarakat Suku Baduy merupakan sebuah entitas budaya yang unik dan keberadaannya sangat berharga lantaran kehidupan mereka yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan tradisi, telah berhasil mempertahankan identitas dan kelestarian budaya mereka selama berabad-abad.

Selain kearifan lokalnya yang masih terjaga, berikut beberapa tradisi dan budaya masyarakat Baduy yang masih mereka pertahankan sampai sekarang.

1. Menjungjung Tinggi Nilai Silaturahmi

Tak dapat dipungkiri, kehidupan di pemukiman Suku Baduy (khususnya Baduy Dalam) menjadi magnet bagi wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan kehidupan yang alami.

Dalam kesehariannya, masyarakat Baduy masih mengikuti aturan-aturan adat yang ketat dan menjaga hubungan harmoni dengan lingkungan sekitar, termasuk kawasan hutan yang dianggap sakral.

Meski begitu Masyarakat Suku Baduy tidak menolak kunjungan wisatawan. Namun, secara tersirat mereka menolak menggunakan istilah "Wisata Baduy".  

Pasalnya, wisata yang berkonotasi dengan hiburan atau tontonan tersebut tidak patut disematkan kepada masyarakat Suku Baduy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun