“Maaf bu..” ucap Gavin.
Setelah Gavin merasa cukup berani, akhirnya Gavin berkata kepada Ibu tentang maksud dan tujuannya.
“Jadi begini bu, Gavin sebenarnya kemari ingin meminta izin kepada Ibu bahwa Gavin dan tim band ditunjuk oleh kepala sekolah untuk mengisi acara Hari Musik Nasional yang diadakan oleh Kemendikbud dan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi,” ucap Gavin.
“Sudah lah vin tidak usah aneh-aneh, kamu cukup belajar yang rajin saja Ibu sudah senang. Jangan sampai kamu mengulangi kembali kesalahan yang dilakukan oleh Ayahmu dulu,” ucap Ibu.
Mendengar perkataan Ibu tersebut menimbulkan rasa penasaran Gavin terhadap apa yang dialami oleh Ayahnya dulu.
“Ada apa sebenarnya dengan Ayah ku dulu bu, apa yang terjadi?” tanya Gavin.
Tiba-tiba Ibu menangis di hadapan Gavin karena tidak sanggup untuk menceritakan yang sebenarnya.
“Loh Mengapa Ibu menangis?” tanya Gavin.
“Mohon maaf bu jika perkataan Gavin salah,” ucap Gavin.
Dengan tersendu-sendu, akhirnya Ibu menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dengan ayah Gavin dulu.
“Jadi begini Vin, dulu ayahmu adalah seorang gitaris yang terkenal. ia bergabung dengan salah satu band terbesar di Indonesia. Tapi…” ucap Ibu.