Tertanda.Â
Murni, kekasihmu Pelacur Hina yang kau cerahkan dengan cahayamu.
Dan Bibir yang dulu manis itu dibawanya menuju Nisan itu. lalu menciumnya, lama sekali seraya matanya memicing. Lalu kemudian ia telungkup diatas batu itu. kemudian matanya tertutup dan tubuhnya lemas untuk selamanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!