Mohon tunggu...
Cak Bangau
Cak Bangau Mohon Tunggu... Guru - Pencinta

lelaki yang datang dari masa lalu. Melamun dan menulis adalah kemauannya. Bisa mengunjungi blog nya di : http://cakbangau.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kunang-kunang yang Tidak Lagi Bercahaya

4 September 2023   12:53 Diperbarui: 7 September 2023   12:58 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tertanda. 

Murni, kekasihmu Pelacur Hina yang kau cerahkan dengan cahayamu.

Dan Bibir yang dulu manis itu dibawanya menuju Nisan itu. lalu menciumnya, lama sekali seraya matanya memicing. Lalu kemudian ia telungkup diatas batu itu. kemudian matanya tertutup dan tubuhnya lemas untuk selamanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun