Mohon tunggu...
Cak Bangau
Cak Bangau Mohon Tunggu... Guru - Pencinta

lelaki yang datang dari masa lalu. Melamun dan menulis adalah kemauannya. Bisa mengunjungi blog nya di : http://cakbangau.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kunang-kunang yang Tidak Lagi Bercahaya

4 September 2023   12:53 Diperbarui: 7 September 2023   12:58 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukar Bin Fulan. 

 Wafat, Sabtu Malam Menjelang Subuh Tahun 1995

Disamping bunga itu, disimpannya secarik kertas yang dihiasi gambar kunang-kunang bertuliskan:

Sukar yang Malang, Hatimu langit subuh dipedesaan. Dingin dan menenangkan. 

Sukar yang Malang, Matimu adalah alasan mengapa aku kini menjadi kunang-kunang yang tidak lagi bercahaya.

Sukar yang Malang, hidupmu abadi dalam diriku. Meski bukan sebagai cahaya yang kau janjikan hari itu. kau abadi sebagai nama yang akan menjadi sejarah dalam puisi-puisi yang kutulis dalam buku Bernama kesedihan.

Sukar yang malang, Terimakasih utnuk pengorbananmu malam itu, yang menyelamatkanku dari ancaman anak buah Mami yang kejam. 

Sukar, Kematianmu menyelamatkanku untuk tidak lagi menjadi pelacur, bukan hanya dihadapanmu. Tetapi dihadapan -NYA. 

Sukar, Pencopet yang dicap Sampah Masyarakat. Cintamu mencerahkan, sebagaimana janjimu yang akan menjadi cahaya bagi kunang-kunangmu yang hina.

Terimakasih, Sukar. Tepat 28 Tahun yang lalu. Setelah kematianmu yang mengenaskan itu. aku memutuskan untuk tidak pernah menikah. Tunggu aku di tempatmu.

Bukit Mati, 2023 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun