Mohon tunggu...
Abilio Fernandes da Silva
Abilio Fernandes da Silva Mohon Tunggu... -

Pegiat Hukum dan Pemerhati Masalah Sosial

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Buah Simalakama, Reklamasi Teluk Jakarta

31 Oktober 2017   01:57 Diperbarui: 31 Oktober 2017   16:47 3123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya dari suatu bentuk tindakan yang merugikan terdapat pihak yang melakukan kesalahan. Sehingga, rasanya perlu dibuat suatu tim investigasi yang menelaah persoalan ini secara mendalam, guna mencari pihak yang mengakibatkan kerugian baik bagi masyarakat, keuangan negara jika ternyata kewajiban pengembalian ada pada negara, atau mewajibkan para pihak yang mengemban tanggung jawab pengembalian pinjaman dalam proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Akhir kata, kembali ingin saya sampaikan, selesainya persoalan Reklamasi Teluk Jakarta tidak hanya berhenti pada dilanjutkan atau dihentikannya proyek ini. Terdapat konsekuensi-konsekuensi dalam tiap pilihan yang diambil, baik itu dilanjutkan maupun dihentikan. Yang terutama adalah pilihan yang dapat melindungi dan tidak mengorbankan masyarakat, semoga Pemerintah dapat mengambil kebijakan yang paling bijak. Besar harapan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya memohon maaf jika terdapat kesalahan kata dalam penulisan ini, maka dengan segala kerendahan hati membuka masukan dari segenap pembaca. Karena, tak ada gading yang tak retak, dan kesempurnaan hanyalah milik yang Maha Kuasa . Fiat justitia ruat caellum! Shaloom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun