Mohon tunggu...
5726
5726 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - nowadays I am a student.

I like learnning languages. Because it is more interseting for me. In addition to, my favourite hobby is reeding books.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teori Piaget dan perannya dalam pengembangan Kognitif pada anak dengan kebutuhan khusus

26 Januari 2025   12:37 Diperbarui: 26 Januari 2025   12:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Piaget dan Peranannya dalam Pengembangan Kognitif pada Anak dengan Kebutuhan Khusus

BAB I. Pendahuluan

Latar Belakang

Pendidikan merujuk pada proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan seseorang. Pendidikan sangat penting dalam membentuk karakter, keterampilan, dan wawasan seseorang untuk menghadapi tantangan hidup. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mengubah tingkah laku peserta didik dalam berbagai aspek, baik dalam hal pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), maupun sikap dan perilaku (afektif). Proses pendidikan melibatkan interaksi antara pengajar dan peserta didik, serta penggunaan metode dan media tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. 

Psikologi perkembangan sebagai salah satu turunan dari disiplin ilmu Psikologi, memiliki ruang lingkup kajian yang sangat rinci. Aspek kajian yang masuk dalam psikologi perkembangan diantarannya perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan sosial, perkembangan emosional dan spiritual. Aspekaspek tersebut terorganisir dan bergantung antara satu dan lainnya dalam perkembangan manusia mulai dari kandungan hingga lanjut usia. Tulisan ini akan membahas perkembangan kognitif anak dan relevansinya dengan kajian pendidikan anak, utamanya dalam pembelajaran di Sekolah Dasar. Sebagaimana aspek perkembangan lainnya, kognitif juga mengalami perkembangan tahap demi tahap menuju kesempurnaan atau kematangannya. Sederhananya, kognitif dimengerti sebagai kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah. Kemampuan kognitif yang berkembang akan memudahkan anak dalam menguasai pengetahuan umum lainnya sehingga ia dapat menjalankan fungsinya dalam interaksi bermasyarakat secara luas. 

Kognitif, dalam literatur lain disebut dengan kognisi, juga diartikan sebagai suatu proses pengenalan terhadap segala sesuatu yang berasal dari lingkungan individu dan menjadikannya bagian tak terpisahkan dari keseluruhan perilaku indivisu dalam proses kehidupannya. Kemampuan kognitif yang diwujudkan dengan perilaku kognitif. Perilaku kognitif tertuang dalam proses bagaimana individu mengenal lingkungannya lalu menjadikannya sebagai perbendaharaan psikis yang diperlukan dalam mengkondisikan hidup yang bermakna dan efektif. Proses pengenalan lingkungan tersebut dilakukan dengan metode: (1) mengindera, yaitu proses mengenal lingkungan dengan menggunakan alat indera yakni mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, lidah untuk mengecap, hidung untuk membau dan kulit untuk meraba; (2) mengamati, yaitu proses mengenal lingkungan dengan memberikan makna terhadap rangsangan yang diterima oleh alat indera berdasarkan konsep yang ada dalam kesadaran; (3) mengingat atau memori, adalah proses mengenal lingkungan dengan bentuk pengungkapan informasi yang telah tersimpan dalam kawasan memori baik dalam kurun waktu yang panjang maupun pendek; (4) imajinasi atau fantasi, yakni proses mengenal lingkungan dengan cara membuat konstruksi berdasarkan gambaran yang diperkirakan atau fantasi; dan yang terakhir; (5) adalah berpikir, adalah proses mengenal lingkungan dengan dayanalar secara abstrak dan kopleks dengan memanipulasi konsep-konsep yang telah dikuasai. 

 

Rumusan masalah

1. Apa Prinsip-Prinsip Dasar Teori Piaget (Konstruktivisme, Assimilasi dan Akomodasi, Ekuilibrasi)?

2. Apa Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget?

3. Apa Implikasi Piaget dalam Pendidikan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun